Bisnis.com, DENPASAR - Sektor pariwisata Bali akan dibuka dalam dua tahap, yakni pada Agustus 2020 untuk wisatawan domestik dan September 2020 untuk wisatawan mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnhutama Kusubandio mengatakan jika tahap satu penerapan normal baru di Bali yakni pembukaan berbagai sektor kecuali pendidikan dan pariwisata dapat berjalan dengan lancar, maka Pulau Dewata dapat memasuki tahap kedua yakni pembukaan sektor pariwisata.
"Tahap kedua itu akan ditentukan pada saat tahap satu bisa dilaksanakan dengan berhasil dan baik," jelasnya dalam rapat koordinasi di Ubud Gianyar, Rabu (17/6/2020).
Menurutnya, secara keseluruhan penyebaran Covid-19 di Pulau Dewata relatif jauh lebih rendah dibandingkan tempat lain. Namun dia menegaskan yang perlu bangun adalah kepercayaan terhadap publik, kepercayaan terhadap calon wisatawan nasional maupun internasional mengenai pelaksanaan protokol kesehatan di Bali.
"Itu yang perlu kita bantu karena bisnis pariwista merupakan bisnis kepercayaan harus menciptakan rasa aman dan nyaman pada saat wisawatan berkunjung," tuturnya.
Selanjutnya, Wisnhutama meminta kepada pelaku sektor ekonomi kreatif agar saat memasuki tahap satu dapat dilakukan dengan sebaik mungkin. Sehingga para pelaksaaan bisa lancar dan akhirnya bisa lakukan tahap ke dua dengan lebih cepat lagi.
Baca Juga
"Kita berharap segera dibuka, tapi dengan syarat adanya bantuan dan dukungan pemeritah daerah serta jajaran yang selama ini membantu kami di Kemenpar," jelasnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster turut menyampaikan pihaknya juga telah melakukan persiapan mengenai protokol untuk pelaksaan normal baru. Namun untuk industri pariwisata pembukaannya harus sangat berhati-hati. Sehingga tidak terjadi pandemi gelombang kedua yang sangat beresiko dan sangat berat dihadapi di periode ke dua nanti.
"Saya minta kepada pelaku pariwisata agar jangan tergesa-gesa, kita semua sedang berupaya," tegasnya.
Sementara itu, saat pariwisata akan kembali dibuka, kawasan The ITDC Nusa Dua akan menjadi percontohan mengenai penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu Pura ini.