Bisnis.com, DENPASAR -- Adanya lonjakan kasus transmisi lokal, pemerintah Provinsi Bali akan menggencarkan rapid test dan swab test untuk empat daerah di Pulau Dewata yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Klungkung.
Gubernur Bali I Wayan Koster menuturkan, hal ini dilakukan untuk mengetahui status seseorang terjangkit Covid-19 dengan lebih cepat, terutama yang pernah bersentuhan dengan pasien positig sebelumnya. Menurutnya, jika hal ini dilakukan jumlah temuan untuk kasus positif akan semakin meningkat.
"Upaya ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Bali, tapi proses pelaksanaannya tetap diperhatikan," katanya melalui siaran pers, Senin, (8/6/2020).
Koster menuturkan, dari data munculnya kasus baru di Bali sebagian besar memperlihatkan adanya temuan orang tanpa gejala (OTG). Sehingga kelompok ini yang akan menjadi sasaran rapid test dan swab tes nantinya.
"Harus di rapid test, agar kita tahu orang tersebut terjangkit Covid-19 atau tidak," tambahnya.
Dari sisi lain, dia mengungkapkan Bali telah mengalami perkembangan kasus yang lebih baik. Jika sebelumnya telah masuk dalam kelompok 10 besar pada urutan ke-7, saat ini jika dilihat dari urutan kasus telah masuk ke urutan 13 secara nasional.
"Daerah lain lebih cepat penambahannya, Bali masih relatif kecil dan masih dapat dikendalikan," tuturnya.
Meskipun penambahan relatif kecil, sambungnya, namun terdapat kecenderungan menurunnya kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Hal ini terlihat dari banyaknya kerumunan masyarakat dan ketidakdisiplinan menggunakan masker serta menjaga jarak dengan orang lain.
