Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

313 Warga Banjar Sayan Baleran Rapid Test, Ini Hasilnya

Warga yang hadir hanya 313 orang atau sekitar 25 persen dari total sasaran.
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, BADUNG - Sebanyak 313 warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Kabupaten Badung, Bali, mengikuti 'rapid test' Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan daerah itu untuk meminimalkan penyebaran transmisi lokal Covid-19 di wilayah tersebut, karena sebelumnya ada warga setempat yang terjangkit Covid-19 dengan penularan transmisi lokal.

"Pada pelaksanaan rapid test kemarin, kami telah menyiapkan 60 petugas dengan alat rapid sekitar 1.200-1.500 unit dengan target tes cepat terhadap 1.200 orang di Banjar Sayan Baleran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Nyoman Gunarta di Mangupura, Jumat (22/5/2020).

Ia mengatakan dari target itu, warga yang hadir hanya 313 orang atau sekitar 25 persen dari total sasaran. Dari jumlah itu, pihaknya menemukan 12 orang yang hasil tesnya reaktif.

"Warga yang hasil tesnya reaktif, kami langsung lakukan tes swab di RSD Mangusada. Kita antar warga yang hasilnya reaktif, setelah itu lakukan tes swab. Sementara menunggu hasil swab keluar, warga akan kami karantina di rumah singgah," katanya.

Terkait jumlah warga yang mengikuti rapid test tidak mencapai target tersebut, ia mengatakan akan melakukan rapid test yang kedua.

"Kalau ini sedikit yang ikut tes kemungkinan akan dilaksanakan rapid test kedua. Untuk jadwalnya melihat kesiapan warga. Walau sedikit yang ikut, kami harapkan masyarakat menyadari bahwa pelaksanaan rapid ini adalah usaha dini untuk mencegah transmisi lokal,” katanya.

Nyoman Gunarta menambahkan bahwa rapid test juga direncanakan dilakukan lebih luas atau jika masyarakat bersedia, pihaknya juga memiliki jadwal rutin rapid test di Wantilan DPRD Badung.

Terkait kondisi saat ini di Desa Werdi Bhuwana, ia menjelaskan terjadi transmisi lokal dengan lima kasus positif,dimana satu orang dirawat di RS PTN Universitas Udayana dan satu orang dirawat di RS Sanglah. Sedangkan tiga orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Untuk tiga orang ini sudah sembuh karena berdasarkan dua kali pemeriksaan swab hasilnya negatif. Meski demikian mereka yang sudah diperbolehkan pulang tersebut tetap masih harus isolasi mandiri di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan," ujar Nyoman Gunarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper