Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Realokasi Total Dana Rp1,1 Triliun untuk Tangani Corona

Anggaran untuk penanganan wabah virus corona jenis baru Covid-19 yang dialokasikan seluruh kabupaten/kota dan Pemprov NTT mencapai Rp1,1 triliun.
Ilustrasi penanganan pasien yang terkena virus Covid-19./Antara
Ilustrasi penanganan pasien yang terkena virus Covid-19./Antara

Bisnis.com, KUPANG – Kepala Badan Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Zacharias Moruk mengemukakan total anggaran untuk penanganan wabah virus corona jenis baru Covid-19 yang dialokasikan seluruh kabupaten/kota dan Pemprov NTT mencapai Rp1,1 triliun.

Dia menjelaskan dana untuk penanganan Covid-19 dari seluruh kabupaten/kota se-NTT lebih dari Rp853 miliar, sementara yang dialokasikan Pemprov NTT Rp286 miliar.

Dana Rp1,1 triliun itu merupakan hasil realokasi dan pemfokusan kembali APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota se-NTT untuk kepentingan penanganan Covid-19.

"Proses realokasi dan refocusing dari provinsi dan kabupaten/kota se-NTT telah selesai dilakukan dan sudah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri," kata Moruk di Kupang pada Jumat (17/4/2020).

Mengutip data Kementerian Dalam Negeri, dia menyatakan sampai Rabu (15/4/2020) masih tersisa 17 pemerintah daerah yang belum merealokasi dana untuk penan ganan Covid-19 yakni Pemprov Maluku, Kota Ambon, dan 15 kabupaten di Papua.

Moruk mengutarakan batas akhir proses realokasi dan pemfokusan kembali APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota adalah pada 23 April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper