Bisnis.com, DENPASAR—Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali menyatakan belum bisa membuat peta sebaran virus ini di Bali karena mengklaim tidak terjadi transmisi lokal.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra menegaskan sampai saat ini kasus yang terjadi di Bali berbeda dengan yang terjadi di luar Pulau Dewata. Menurutnya, data dari satgas, pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah ini sebagian besar adalah warga asing.
“Dimana tidak terjadi transmisi local penyebaran virus di Bali. Dimana data PDP yang ada di Bali sebagain besar adalah warga asing untuk itu tim satgas belium bisa menentukan titik teritorialnya,” tuturnya dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (23/2/2020).
Sejumlah daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah membuat peta sebaran pasien Covid-19. Sebaran peta tersebut menunjukkan titik-titik daerah dimana terdapat warga positif Covid-19. Keberadaan peta ini membantu masyarakat untuk waspada dan bisa disiplin dalam melakukan karantina maupun bekerja dari rumah.
Adapun hingga saat ini, belum diketahui dimana lokasi pasien sakit karena Covid-19. Data dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali, hingga 23 Maret 2020, jumlah kasus PDP sebanyak 96 orang termasuk 1 orang tambahan yang baru dilaporkan dan dirawat oleh petugas kesehatan di satu rumah sakit.
Dari 96 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 73 orang, rinciannya 70 orang negatif dan 3 orang positif yang 2 orang diantaranya meninggal dunia. Adapun sampel yang belum keluar sebanyak 23 orang masih menunggu hasil labolatorium.
