Bisnis.com, DENPASAR - Akibat mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 yang berasal dari Kota Wuhan China, sejumlah WNA yang melalukan penerbangan dari China, dan beberapa negara lain yang berangkat ke Bali ditolak oleh pihak imigrasi di Banda Udara I Gusti Ngurah Rai.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Bali Sutrisno mengatakan penolakan warga negara asing per kebangsaan mulai dari 5 Februari sampai dengan 17 Maret 2020 sebanyak 177 orang.
"Mereka dominan dari Negara Amerika Serikat (AS), Rusia dan Ukraina," katanya di Kanwilkumham Bali, Kamis (19/03/2020).
Dia menuturkan, penerbangan langsung dari China menang ditolak dan hanya boleh masuk dengan syarat telah melakukan transit di negara lain selama 14 hari serta memiliki health alert card atau kartu kewaspadaan kesehatan dari negara tempatnya transit.
"Sementa saat tiba di Indonesia dalam proses check in juga harus mendapatkan surat keterangan sehat," tegasnya.
Selain penerbangan dari China, lanjutnya, penerbangan dari negara Italia, Korea Selatan dan Iran juga ditolak di Bali akibat tingginya wabah Corona di negara tersebut.
"Namun sebelum penolakan keberangkatan menuju negara tujuan, pihak airline juga akan melakukan pemeriksaan agar tidak pergi ke Negara yang memiliki kebijakan untuk melarang masuknya penumpang dari beberapa negara tersebut," tuturnya.
