Bisnis.com, MANGUPURA — Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi menghentikan sementara operasional penerbangan dengan rute dari/ke China daratan. Penerbangan terakhir oleh China Southern CZ626 dengan tujuan Guangzhou membawa 127 penumpang asal China.
Sebagaimana diketahui, kebijakan itu menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perhubungan Republik Indonesia terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari/ke China daratan, terhitung Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB (01.00 WITA).
“Kami secara resmi menghentikan sementara operasional penerbangan rute dari dan menuju China daratan. Penerbangan terakhir menuju China yang kami layani adalah penerbangan maskapai China Southern CZ626 dengan tujuan Guangzhou, berangkat Rabu, 5 Februari dini hari pada pukul 00.18 WITA. Pesawat tipe Airbus A321-200 ini membawa 127 penumpang," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, Selasa (5/2/2020).
Dia mengatakan pesawat tersebut sebelumnya tiba di Bali dengan nomor penerbangan CZ625 pada Selasa malam pukul 22.55 WITA, yang juga merupakan penerbangan dari Tiongkok terakhir yang tiba di Bali.
Langkah ini, kata dia, diambil untuk menjaga Indonesia tetap terbebas dari ancaman wabah Corona agar status Indonesia dan Bali khususnya aman dari penyebaran virus tersebut.
Baca Juga
Herry juga menuturkan bagi penumpang dengan tujuan China daratan yang terdampak dengan penghentian operasional penerbangan ini, timnya telah membuka helpdesk yang berlokasi di Lantai 2 Terminal Internasional.
Petugas dari maskapai, ground handling, serta dari Angkasa Pura I, disebutnya, akan stand by untuk membantu para penumpang.
Sebelumnya itu, maskapai asal negeri Tirai Bambu lainnya, China Eastern dari Shanghai Pudong (PVG) dengan nomor penerbangan MU5029, telah mendarat terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 22.03 WITA.
Penerbangan ferry flight tanpa penumpang tersebut ditujukan untuk membawa penumpang kembali menuju kota Shanghai di China. Pada pukul 23.36 WITA, pesawat yang sama berangkat meninggalkan Bali untuk kembali menuju Shanghai dengan mengangkut total 244 penumpang, dengan menggunakan nomor penerbangan MU5030.