Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisatawan ke Bali Diprediksi Naik 10 Persen pada Nataru

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memprediksi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan naik sekitar 10 persen.
Seniman dari Sanggar Cak Rina Gianyar menampilkan Tari Kecak berjudul Salah Paham dalam pagelaran tari kontemporer Festival Seni Bali Jani 2019 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Kamis (7/11/2019). Tari Kecak yang memadukan tarian tradisional dengan modern tersebut diikuti 60 seniman dalam upaya pengembangan kesenian sekaligus melestarikan Tarian Kecak./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Seniman dari Sanggar Cak Rina Gianyar menampilkan Tari Kecak berjudul Salah Paham dalam pagelaran tari kontemporer Festival Seni Bali Jani 2019 di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Kamis (7/11/2019). Tari Kecak yang memadukan tarian tradisional dengan modern tersebut diikuti 60 seniman dalam upaya pengembangan kesenian sekaligus melestarikan Tarian Kecak./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memprediksi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan naik sekitar 10 persen.

"Dari data pada bulan Desember tahun 2018 ada sekitar 500 wisatawan setiap bulannya dan terjadi peningkatan 10 persen dari tahun ke tahun. Jadi dapat diakumulasikan ada 550 per bulan yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon di Denpasar, Sabtu (14/12/2019).

Ia mengatakan kunjungan masih didominasi oleh wisatawan asing asal Tiongkok, Australia, India, Eropa, dan Jepang. "Menurut survei kami, 65 persen wisatawan ke Bali karena faktor budaya, 30 persen menikmati keindahan alam, dan 5 persen karena faktor wisata buatan," ucapnya.

Pihaknya juga berharap kunjungan dari wisatawan ke Bali dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, dan pihaknya akan terus rutin melakukan promosi Bali dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Terkait dengan kunjungan wisatawan asing, sebelumnya sempat viral di media sosial seorang turis perempuan bernama Emma Bell yang mengaku menjadi korban begal di Bali untuk mendapatkan klaim asuransi di negara asalnya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh aparat Polres Badung, ternyata turis asal Australia tersebut adalah korban laka lantas tunggal, bukan sebagai korban begal.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo membenarkan bahwa Emma Bell merupakan korban kecalakaan lalu lintas tunggal.

"Kami sudah cek dari teman yang mengantar, satu negara dan tinggal bersama-sama dengan dia, bahkan cek ke RS yang disinggahi oleh Emma, dan hasilnya memang betul dia korban kecelakaan," ujar Haselo.

Ia menjelaskan, dari keterangan teman korban bernama Bryden Ian Roper bahwa Emma mengalami kecelakaan hingga meninggalkan luka - luka pada tubuhnya dan barang-barangnya masih lengkap dibawa korban.

"Dari informasi yang saya dapatkan korban sudah pulang ke negaranya dan keluarga korban sudah membawanya berobat di Australia untuk penanganan medis lebih lanjut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler