Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditopang Labuan Bajo & Komodo, PAD Pariwisata Mabar 2020 Ditetapkan Rp30 Miliar

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur, menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada 2020 sebesar Rp30 miliar.
Pemandangan di Pulau Padar, salah satu objek wisata unggulan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, selain Taman Nasional Komodo/Bisnis-M. Taufikul Basari
Pemandangan di Pulau Padar, salah satu objek wisata unggulan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, selain Taman Nasional Komodo/Bisnis-M. Taufikul Basari

Bisnis.com, KUPANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat di Pulau Flores bagian barat, Nusa Tenggara Timur, menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada 2020 sebesar Rp30 miliar.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan target itu diberikan karena pada 2019 capaian target PAD kabupaten itu khusus untuk sektor pariwisata tercapai 100 persen.

"Pada tahun ini capaian target PAD untuk sektor pariwisata mencapai Rp16 miliar, melonjak 100 persen, karena pada 2018 target yang diberikan hanyalah Rp8 miliar saja," ujarnya pada Kamis (12/12/2019).

Dia mengemukakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir realisasi PAD sektor pariwisata selalu naik, hal ini karena dampak positif dari kunjungan sejumlah wisatawan ke daerah itu.

Rinus optimistis target Rp30 miliar itu tercapai karena pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), semakin dikenal oleh wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Selain itu, pengembangan sektor pariwisata di kota Labuan Bajo mengedepankan konsep pariwisata yang berbasis wisata alam dan budaya.

Apalagi Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu juga tidak tanggung-tanggung meminta pembenahan kota yang terletak di ujung barat pulau Flores itu demi mencapai pariwisata kelas premium.

Terkait dengan bantuan anggaran dari pemda untuk sektor pariwisata pada 2020, dia mengatakan bahwa akan ada bantuan dana Rp14 miliar untuk pembenahan kawasan wisata.

"Nantinya juga untuk APBD 2020 juga ada alokasi khusus untuk Dinas Pariwisata Mabar. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan fisik dan peningkatan sumber daya manusia," ujarnya

Dia menambahkan bahwa dana alokasi khusus lebih kepada pembangunan fisik seperti penataan destinasi di luar Taman Nasional Komodo (TNK), penataan bukit eltari, pembangunan dermaga wisata Seraya Maranu dan penataan destinasi Manggrove di Rangko.

Sedangkan nonfisiknya seperti pelatihan sumber daya manusia, pengembangan ekonomi kreatif seperti kuliner, industri rumah tangga, tenunan, kriya, dan fesyen.

Sementara untuk dana alokasi umum akan digunakan untuk kegiatan festival seperti Festival Komodo di Labuan Bajo, Cunca Wulang di Desa Cunca Wulang, dan festival balap perahu motor di Desa Seraya Maranu, eksplorasi wisata desa, serta promosi pariwisata di Jakarta dan Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper