Bisnis.com, JAKARTA – Bali merupakan salah satu lokasi investasi yang cukup menggiurkan bagi para investor, terutama di bidang resort dan properti. Tak heran bila pembangunan resort, hotel dan villa terus dilakukan setiap tahunnya.
Salah satu resort yang ikut meramaikan bisnis properti di Bali adalah Ratnamaya Home Resort yang dikembangkan oleh PT Nuansa Permata Bali. Vila Ratnamaya dengan luas 96 m2 per unit ini, terdiri dari dua lantai dan tersedia private pool (kolam renang pribadi) untuk setiap unit vila.
Proyek Villa Ratnamaya dibuat eksklusif, hanya memiliki 20 unit vila premium yang dikelilingi sejumlah hotel dan resort berskala internasional yang sering mejadi rujukan tempat berlibur bagi kalangan menengah atas, seperti Alila Villas Uluwatu, Bvlgari Resort, The Edge, dan Ungasan Clifftop Resort.
Selain itu, terdapat juga sejumlah beach club berkelas internasional yang sangat ramai di kunjungi, yaitu Omnia Day Club dan Sundays Beach Club.
Direktur utama NPB, Satya Adi mengatakan sejak prosesi soft launching tahap pertama yang diluncurkan Februari lalu, terlihat besarnya minat investor pada proyek ini sehingga perseroan segera memulai groundbreaking.
"Groundbreaking ini kami lakukan tidak lama sejak soft launching Ratnamaya dan ini juga merupakan momentum yang baik sebelum kami memulai soft launch tahap yang kedua,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga
Satya menargetkan pemasaran tahap pertama akan sold out pada akhir tahun. Namun, melihat kondisi pasar properti di Indonesia, khususnya di Bali sangat bergairah, dia yakin hal tersebut akan tercapai lebih cepat lagi.
Terlebih, mereka mendapat investor dan advisor untuk proyek Ratnamaya Home Resort yaitu seorang entrepreneur muda ternama di Indonesia, Reiner B Rahardja.
“Bergabungnya Reiner yang merupakan seorang entrepreneur muda inspirasional menjadi bukti bahwa proyek Ratamaya Home Resort sangat menarik dan sangat menggiurkan jadi target investasi,” ujarnya.
Selain groundbreaking, PT NPB juga tengah menyiapkan proses pemasaran tahap kedua. Pemasaran tahap kedua rencananya akan segera digelar sebab dari 12 unit yang diluncurkan pada akhir Februari lalu, saat ini hanya tersisa tiga unit.
“Untuk sisa unit ini kami jual seharga Rp1,8 miliar dengan keringanan pembayaran yaitu cicil hingga 36 kali tanpa uang muka. Kami juga akan memberikan berbagai penawaran dan hadiah menarik dalam pemasaran tahap kedua,” tuturnya.