Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muktamar PKB, 3.000 Peserta Padati Seputar Nusa Dua

Sebanyak 3.000 peserta akan memadati kegiatan Muktamar PKB yang berlangsung di salah satu hotel di daerah Nusa Dua, Bali, dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Prajurit TNI berjaga di sekitar lokasi penyelenggaraan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). Muktamar V PKB akan diselenggarakan pada 20-22 Agustus di Nusa Dua, Bali, dengan mengusung tema Melayani Ibu Pertiwi dan akan dihadiri sekitar 3.000 orang peserta./Antara-Fikri Yusuf
Prajurit TNI berjaga di sekitar lokasi penyelenggaraan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). Muktamar V PKB akan diselenggarakan pada 20-22 Agustus di Nusa Dua, Bali, dengan mengusung tema Melayani Ibu Pertiwi dan akan dihadiri sekitar 3.000 orang peserta./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, BADUNG — Sebanyak 3.000 peserta akan memadati kegiatan Muktamar PKB yang berlangsung di salah satu hotel di daerah Nusa Dua, Bali, dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

"Untuk acara ini, ada 3.000 peserta dari seluruh Tanah Air dan juga kehadiran dari 1.000 ulama seluruh Indonesia. Nantinya ada Presiden Jokowi yang akan membuka langsung Muktamar," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, di Nusa Dua, Senin (19/8/2019).

Muhaimin menjelaskan, hari ini pihaknya juga meninjau persiapan terkait dengan pelaksanaan Muktamar Ke-5 PKB yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 20-22 Agustus 2019.

"Peserta hari ini sudah mulai pada datang berbondong-bondong dan kita menyebutnya pasukan lebah, yang juga sudah mulai masuk hotel di sekitar sini," jelasnya.

Ia menambahkan, peserta yang akan menghadiri Muktamar PKB ini disebut pasukan lebah, karena lebah dalam Al-quran merupakan hewan yang memiliki banyak manfaat.

"Karena dengan kesadaran bahwa lebah ini seperti yang termaktub di dalam Alquran adalah hewan yang memberi manfaat dia juga bergerombol, solid dan menginduk pada pimpinan yang loyal, kemudian besok kita akan memilih induknya siapa dalam muktamar ini," katanya.

Muhaimin menegaskan, pada pelaksanaan muktamar kali ini tetap mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.

"Muktamar kali ini ya musyawarah nomor satu, musyawarah untuk sampai pada mufakat, jadi usahakan bisa terjadi tanpa voting, kalau terpaksa, baru dilakukan voting," ujar Muhaimin.

Dalam pelaksanaan nanti, semua aspirasi akan diserahkan kepada peserta muktamar, seperti apa keinginan ke depannya.

Ia menjelaskan pemilihan lokasi di Bali, dikarenakan Bali menjadi salah satu tempat yang strategis. Ditambah lagi, keberadaan Pulau Bali yang menjadi simbol dari kebhinekaan.

"Bali ini tempat yang strategis dan Bali ini berhasil menjadi simbol kebhinekaan, di samping itu juga, datang ke Bali dapat menjadi tempat anak-anak kita yang ingin menikmati suasana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper