Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan akan mengembangkan Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem, Bali menjadi tempat sandar kapal yacht dan pesiar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan infrastruktur pelabuhan di Tanah Ampo ini untuk mendukung sektor pariwisata di Bali.
Pemerintah berencana menawarkan pembangunan pelabuhan ini melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP). Skema ini dipilih agar pelayanan dan pembangunan dikelola secara profesional.
"Dan kita harap swasta punya kompetensi di bidang konektivitas laut seperti cruise, yacht yang akan ada di sini," kata Budi dalam siaran pers, Sabtu (27/7/2019).
Dia menargetkan pengerjaan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo dapat selesai pada 2021.
Dalam rilis yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan pelabuhan ini memang didesain untuk kapal cruise dan yacht yang datang ke Bali, sehingga harus dipersiapkan sebagai pelabuhan berstandar internasional.
Baca Juga
"Jadi ini tidak hanya membangun pelabuhan tapi juga akan diintegrasikan dengan konsep pembangunan ekonomi Kabupaten Karangasem dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendukung sektor pariwisata," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya menyambut baik rencana pembangunan lanjutan Pelabuhan Tanah Ampo. Pemerintah daerah berharap perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem akan meningkat dengan adanya pembangunan ini.