Bisnis.com, DENPASAR - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus membangun dan memperkuat jaringan data 4G LTE di Bali untuk mengantisipasi kenaikan trafik penggunaan data yang setahun terakhir meningkat sekitar 35 persen.
Head of Sales XL Axiata Area Gerater Denpasar Sumbawa Eko Setyawan mengatakan selain aspek bisnis, penguatan jaringan data ke berbagai wilayah Bali juga untuk berkontribusi memajukan wilayah ini.
“Tersedianya infrastruktur jaringan data yang berkualitas akan mendorong digitalisasi di berbagai bidang untuk mendukung percepatan pembangunan sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali,” katanya, Senin (23/7/2019) malam.
Menurut Eko pada 2019 ini XL Axiata melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau seluruh pelosok di Bali, baik dengan penambahan jaringan ataupun peningkatan kapasitas.
Berkat penguatan ini, jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau hampir semua kota/kabupaten atau sekitar 98 persen populasi Pulau Bali dengan didukung oleh lebih dari 5.600 BTS termasuk lebih dari 4.100 BTS data (3G/4G).
Ia menjelaskan sebagai daerah tujuan wisata populer, Bali sangat membutuhkan ketersediaan jaringan data yang kuat. Industri wisata Bali dengan ekosistemnya yang luas memerlukan dukungan infrastruktur data yang baik untuk mendorong terutama promosi.
Selain itu, ketersediaan layanan data yang baik juga menjadi tuntutan wisatawan. Mereka butuh layanan data yang baik untuk mengabarkan pengalaman dan keelokan alam dan budaya Bali.
Head of Sales XL Axiata Area Greater Gianyar dan Bali Outer Riswan Juara Sitorus menambahkan jumlah pelanggan di Bali hingga akhir Juni 2019 sekitar 1,8 juta pelanggan, dengan lebih dari 95 persen merupakan pelanggan data aktif.
“Jumlah pelanggan data di Bali ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata, ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas keseharian,” kata Riswan.
Kata dia selain menunjang sektor wisata, jaringan data yang kuat juga akan mendukung produktivitas masyarakat Bali di sektor penting lainnya, termasuk perekonomian rakyat, kesehatan, dan pendidikan.
