Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Langsung Turki-Bali Genjot Komoditas Ekspor

Penerbangan langsung Turkish Airlines dari Turki ke Bali diharapkan menggenjot perdagangan komoditas ekspor.
Maskapai Turkish Airlines mengawali rute baru penerbangan dari Bandara Istanbul, Turki dan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Kamis (17/7/2019) petang./Istimewa
Maskapai Turkish Airlines mengawali rute baru penerbangan dari Bandara Istanbul, Turki dan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Kamis (17/7/2019) petang./Istimewa

Bisnis.com, MANGUPURA—Penerbangan langsung Turkish Airlines dari Turki ke Bali diharapkan menggenjot perdagangan komoditas ekspor.

Konsul Jenderal RI di Istanbul Herry Sudradjat mengatakan pembukaan rute baru Turkish Airline mulai 17 Juli 2019 diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata tetapi juga membuka peluang perdagangan yang lebih luas.

“Komoditas perikanan cukup banyak yang dikirim ke Turki dari Indonesia, ini sangat potensial untuk dikembangkan,” katanya, Kamis (18/7/2019).

Menurut Herry saat ini perdagangan dari Indonesia ke Turki mengalami surplus. Indonesia membukukan ekspor ke Turki US$1,2 miliar, sebaliknya Turki mengirim barang senilai US$500 juta ke Indonesia.

Dia optimistis penerbangan langsung Turki-Bali dan sebaliknya bakal mendorong berbagai kemungkinan komoditas unggulan produk usaha kecil dan menengah memasuki pasar ekspor ke Turki.

Apalagi, tambahnya, bandar udara baru, yakni Bandara Istanbul, kelak mampu melayani 200 juta penumpang per tahun dan menjadikannya ‘hub’ yang menghubungkan penerbangan dari 125 negara.

Herry menyebut sekitar 40 juta wisatawan dari berbagai negara yang berkunjung ke Turki setiap tahun merupakjan pasar potensial untuk digarap.

“Mereka tidak hanya berwisata, tetapi juga berbelanja, baik barang buatan Turki maupun anekaproduk dari mancanegara, termasuk perhiasan dari Bali yang sangat diminati,” ujarnya.

Dia mencontohkan sebuah toko yang khusus menjual kerajinan tangan di Istanbul setiap bulan mendatangkan barang 1 kontainer dari Indonesia dan selalu habis.

“Dengan adanya kargo Turkish Airline bisa mendatangakan barang lebih cepat, terlebih komoditas perikanan atau buah tropis yang memerlukan kondisi segar saat pengiriman,” ujarnya.

Senior VP Sales Region II Turkish Airlines Kerem Sarp mengatakan penerbangan rute Istanbul – Bali akan dilayani sebanyak tiga kali dalam satu minggu, yakni setiap Rabu, Jumat, dan Minggu.

Rute ini dilayani oleh pesawat dengan nomor penerbangan TK-66, dengan waktu keberangkatan pada pukul 1.30 waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA.

Setelah mendarat di Bali, pesawat yang sama akan melanjutkan penerbangan kembali ke Istanbul pada pukul 21.00 WITA, dengan menggunakan nomor penerbangan TK-67, dijadwalkan mendarat di Istanbul pukul 05.25 waktu setempat di hari berikutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper