Bisnis.com, DENPASAR — Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan tingkat partisipasi warga mencapai 80% dalam Pemilu 2019 di Pulau Dewata yang berjalan aman dan lancar.
“Pelaksanaan pemilu baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan sukses,” katanya, Kamis (18/4/2019).
Koster yang didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau karab disapa Cok Ace mengapresiasi pelaksanaan pemilu serentak, Rabu (17/4/2019) yang secara umum berjalan lancar dan kondusif.
Menurut Koster saat berlangsungnya pencoblosan ia melakukan pemantauan ke berbagai lokasi memperlihatkan antusiasme warga berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS).
Bukan hanya itu, lanjut Koster, masyarakat juga menunjukkan kegembiraan untuk menyalurkan hak pilihnya sebagai tanggung jawab sebagai warga negara.
Ia menyebut kondisi itu sesuai dengan keinginannta, termasuk harapan PHDI, MUDP bersama kepolisian serta lembaga lain yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Koster memastikan, berdasarkan data yang diperoleh keikutsertaan masyarakat Bali dalam menyalurkan hak pilih mencapai 80% seperti yang ditargetkan.
Jumlah tersebut meningkat dari partisipasi warga dalam pemilihan gubernur 2018 lalu yang hanya mencapai 72%.
“Saya kira prestasi yang luar biasa untuk menunjukkan peningkatan indeks demokrasi kita di Bali,” katanya.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para penyelenggara pemilu yang sudah bekerja keras di antaranya KPU, Bawaslu, kepolisian, dan TNI serta seluruh warga.
Tentang hasil sementara melalui hitung cepatatau ‘quick count’ ia berpesan semua pihak mampu menahan diri dan tetap menjaga suasana yang aman bagi eluruh warga.
“Ciptakan suasana kondusif, penuh rasa persatuan dan menghormati semua pihak termasuk pendukung kedua paslon capres-cawapres. Jangan ada yang memancing maupun yang terpancing, tetap jaga komitmen untuk menjaga Bali,” tambahnya.
Ia mengajak semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi KPU serta mengawal dengan baik suara rakyat yang sedang diproeses oleh KPU.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, pada pemilu kali ini di Bali terdapat 3.130.893 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), tersebar di 12.384 TPS pada 8 kabupaten dan 1 kota.