Bisnis.com, DENPASAR—Empat pelajar SMAN 4 Denpasar meraih beasiswa ke perguruan tinggi di Amerika Serikat berkat teknologi Gunny E-Pro Footwear atau sepatu listrik berbahan kain goni dan yang dikomersialkan melalui Zeal Student Company, yang dibangun 20 siswa SMA tersebut.
Sepatu Gunny E-Pro Footear itu berhasil menjadi juara kedua kompetisi bisnis Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition di Manila, Filipina.
Keempat pelajar yang kini masih duduk di kelas 11 tersebut adalah Yusuf Akbar Santoso, Yulia Ayu Tri Anindita, Ni Nyoman Dea Intan Sari, dan Putu Azmellya Putri Sanjaya. Masing-masing pelajar akan menerima beasiswa dengan total nilai sebesar US$60.000 untuk masa kuliah 4 tahun.
Mereka berhak memilih program studi yang diinginkan di enam universitas yang tergabung dalam International University Alliance (IUA) yakni Adelphi University, University of Dayton, University of Illinois at Chicago, University of Kansas, University of the Pacific, dan University of Utah.
Ni Nyoman Dea Intan Sari mengatakan dalam kompetisi bisnis tahunan pada Maret lalu, mereka mempresentasikan produk inovatif kreasi usaha mereka Gunny E-Pro Footwear, yakni sepatu yang mengombinasikan karung goni dengan kain endek atau kain tenun bali yang dapat memproduksi energi listrik.
“Setiap langkah sepatu akan mengubah energi fisik manusia menjadi energi listrik menggunakan piezoelectric,” katanya setelah menerima beasiswa, Selasa (16/4/2019).
Pada saat mengikuti kompetisi, bisnis yang dibangun melalui bendera Zeal Student Company ini telah berjalan enam bulan. Mereka berhasil meyakinkan para juri tentang nilai perusahaan Zeal SC yang memiliki komitmen: adalah sebuah aksi, bukan sekadar ucapan.
Dewan juri menilai bisnis mereka berhasil mengangkat potensi material lokal dan budaya Indonesia sekaligus memberdayakan dan memberikan manfaat positif bagi komunitas dan lingkungan.
Gagasan membangun bisnis berdampak sosial inilah yang membuat mereka mengungguli 17 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan 12 negara di regional Asia Pasifik, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.
Director, Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan SMAN 4 Denpasar merupakan salah satu sekolah yang menerima manfaat dari program edukasi ‘Youth Sociopreneurship Initiative’ yang digagas Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia serta didukung pendanaan dari Citi Foundation.
Melalui program ini, pelajar SMA dan SMK di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar dibina untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah perusahaan (SC-Student Company) di sekolah. Hal ini termasuk menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.
Sedangkan program beasiswa merupakan hasil kerja sama antara International University Alliance (IUA) dengan Junior Achievement (JA) yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak kesempatan pendidikan bagi para pelajar dan menginspirasi pertukaran lintas budaya di antara pemuda di seluruh dunia.
Sandy Yudhistira, Partnership Manager Indonesia, International University Alliance berharap melalui program beasiswa tersebut para pelajar berprestasi ini dapat membangun relasi global, memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, serta termotivasi untuk terus berinovasi dan berkarya, mengharumkan nama daerah dan negara.
