Bisnis.com, TABANAN – Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Hasan Abdullah mengecek kesiapan peralatan penyelamatan milik SAR di Tanah Lot, Tabanan, guna meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan wisatawan yang berswafoto di dekat pantai yang terdapat pura di atas tebing itu.
"Saya berharap para petugas SAR di Tanah Lot selalu waspada terhadap cuaca yang cukup ekstrem saat ini dan selalu mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata ini untuk menghindari tempat-tempat atau melakukan kegiatan yang berbahaya," ujarnya di Tabanan, Bali, Jumat (28/12/2018).
Dia mengimbau kepada petugas agar selalu mengingatkan pengunjung agar tidak berenang atau mandi di pantai yang membahayakan para wisatawan, karena cuaca saat ini sulit diprediksi.
Hasan berharap para petugas juga meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas di lapangan. "Kenali perubahan air pasang dan surut serta mengimbau kepada para pengunjung jangan terlena berswafoto di tempat-tempat rawan kecelakaan," tambahnya.
Selain itu, pihaknya melakukan pengecekan pelampung, perahu karet (LCR) dan titik rawan di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot.
Setelah itu, Dandim melanjutkan perjalanan mengunjungi pantai-pantai yang ada di Wilayah Kabupaten Tabanan mulai dari Pantai Nyanyi, Pantai Kedungu, Pantai Yeh Gangga, Pantai Pasut dan Pantai Soka.
"Hal ini kami lakukan guna meyakinkan bahwa daerah pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan aman terkendali," ujar Hasan didampingi Kapten Inf Wongso.
Sementara itu, Komandan Regu SAR Tanah Lot, I Wayan Suwendra mengatakan bahwa DTW Tanah Lot menyiagakan satu regu penyelamat (life guard) bekerja sama dengan Polairud Polres Tabanan dan TNI AL demi mengutamakan keselamatan pengunjung di DTW Tanah Lot.
"Kami menempatkan tiga pos keselamatan di Tanah Lot untuk menjamin keselamatan baik wisatawan domestik maupun asing," ujarnya.