Bisnis.com, DENPASAR - PT Jasamarga Bali Tol memprediksi terjadi lonjakan volume lalu lintas sebesar 10% selama libur natal dan tahun baru 2019.
General Manager Operation & Maintanance Jasamarga Bali Tol (JBT) Ahmad Izzi mengatakan dalam kondisi normal terdapat 45.000 kendaraan yang melewati jalan tol Bali Mandara. Diprediksi selama libur natal dan tahun baru, volume lalu lintas di tol akan menjadi 55.000 kendaraan per hari.
Kata dia, adanya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai sejak September 2018, kemungkinan akan menyebabkan penurunan volume lalu lintas hingga 3% sampai 4%. Padahal, rata-rata dalam setahun volume lalu lintas di Tol Bali Mandara mampu mencapai 6%.
"Tapi kita masih menunggu kajian lebih lanjut," katanya, Jumat (21/12/2018).
Walaupun demikian, dia sendiri masih optimistis akan ada kenaikan volume lalu lintas selama libur natal dan tahun baru. JBT juga telah mengantisipasi akan terjadinya lonjakan volume lalu lintas lewat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian serta mendirikan posko natal dan tahun baru. Armada dan Sumber Daya Operasional 24 jam seperti 3 unit Patroli Jalan Tol, 1 unit ambulance, 1 unit rescue, dan 2 unit derek juga dikerahkan.
Selain itu, untuk pemantauan kondisi lalu lintas terkini juga dioperasikan 56 kamera CCTV, rambu informasi elektronik, dan alat pengukur kecepatan angin.
"Apabila terjadi lonjakan lalu lintas, kita sudah menyiapkan 1 unit mobile reader di setiap gerbang tol," katanya