Bisnis.com, DENPASAR—Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali menandatangani deklarasi bersama untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Pulau Dewata.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Bali 70% ditopang dari sektor pariwisata. Keseriusan untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata, lanjutnya, sangat dihargai dan didukung pemprov yang memiliki komitmen sama.
“Pariwisata telah menjadi tumpuan dan pilar ekonomi Bali, ini harus dijaga dan ditingkatkan,” katanya saat bertemu ratusan pelaku pariwisata, Jumat (14/12/2018) malam.
Menurut Koster pertemuan dan acara santap malam bersama pelaku industri pariwisata di atas kapal Bounty Cruises itu sangat istimewa. Kata dia, hal tersebut menunjukkan pembangunan pariwisata Bali sangat serius, apalagi melihat kontribusi sektor ini sangat strategis dan penting.
“Perekonomian Bali ada di tangan pariwisata. Kalau pariwisata terganggu maka akan terganggu pula perekonomian Bali dan kesejahteraan masyarakatnya juga ikut terkena,” tuturnya.
Koster mengatakan Bali dianugerahi alam yang indah, masyarakat yang ramah, serta budaya yang unik. Ia menyebut wisatawan datang ke Bali utamanya ingin melihat budaya yang unik, yang tidak ada di tempat lain.
Baca Juga
Turis datang bukan semata karena alamnya yang indah, karena daerah lain juga memiliki alam yang indah-indah, tapi tak memiliki budaya seperti di Bali.
“Jadi, pariwisata harus lengket dengan alam, budaya, dan masyakatnya, tak boleh lepas, apalagi jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Koster mengakui saat ini alam Bali terancam kerusakan akibat sampah dan banjir. Sungai dan danau mengalami pendangkalan. Pemasangan kabel-kabel mulai merusak pemandangan.
Ia mengajak masyarakat, termasuk pelaku pariwisata, untuk ikut berbenah agar destinasi pariwisata ini semakin baik.
Koster pun berjanji akan mengyiapkan regulasi untuk membangun Bali dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kepemimpinannya 5 tahun ke depan.