Bisnis.com, MANGUPURA—Pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC berencana membangun fasilitas atraksi wisata bahari di sekitar Pulau Nusa Darma.
Managing Director ITDC I Wayan Karioka mengatakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut akan mengoptimalkan lahan yang bisa digarap untuk menambah fasilitas destinasi ini.
“Atraksi bahari di sepanjang pantai sekitar Pantai Nusa Darma sangat cocok dikembangkan, kami akan fokus mewujudkan rencana ini,” katanya, Minggu (9/12/2018).
Menurut Karioka kawasan khusus wisata The Nusa Dua telah memiliki sarana lengkap untuk wisata meeting, incentive, conference, exhibition (MICE) dan mengembangkan fasilitas penunjang lainnya.
Penambahan fasilitas penunjang ini tentu dimaksudkan agar menjadi daya tarik wisatawan ke The Nusa Dua.
Kata dia selain meningkatkan jumlah kunjungan, juga untuk membuat wisatawan betah dan memperpanjang lama tinggal.
Baca Juga
Ia menyebut rencana membangun fasilitas atraksi wisata bahari dan marina di sekitar Pulau Nusa Darma bisa dimanfaatkan pula sebagai penahan abrasi yang kian menggerus pulau kecil di kawasan Nusa dua itu.
"Sekitar pulau itu akan di pasang penahan gelombang agar abrasi bisa ditekan sebisa mungkin,” ujarnya.
Dengan dibangunnya penahan gelombang, terjangan ombak yang mengikis pulau bisa diminimalisasi dan tepian pantai tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan wisata bahari.
The Nusa Dua pada 2019 menargetkan mampu mendatangkan 1 juta kunjungan wisatawan. Angka yang ditargetkan itu lebih tinggi dari realisasi kunjungan pada 2017 yang mencapai 900 ribu wisatawan.
Pasar potensial yang dibidik The Nusa Dua saat ini adalah China, Australia dan Jepang.