Bisnis.com, DENPASAR – Bank BPD Bali akan meningkatkan sinergi dengan sejumlah bank daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah dan pertumbuhan bisnis.
Saat ini ada tujuh bank daerah yang telah bersinergi dengan BPD Bali dalam melakukan pungutan pajak daerah. Salah satunya yakni Bank BJB yang bekerja sama dengan BPD Bali melalui pungutan pajak kendaraan.
Plt Direktur Operasional BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa mengatakan pihaknya akan terus mendorong optimalisasi penerimaan pajak daerah. Sinergi dengan sejumlah bank daerah, akan membantu masyarakat yang berada di luar Bali untuk membayar pungutan pajak daerah.
Kata dia, selain bersinergi dengan bank daerah, BPD Bali juga bekerja sama dengan bank nasional untuk meningkatkan penerimaan pajak tersebut.
BPD Bali juga melakukan ekspansi kantor ke seluruh daerah di Bali. Bahkan, ke wilayah yang jarang dijangkau oleh bank lain seperti Bangli dan Klungkung.
“Dengan model bisnis seperti itu, kami sebagai penyedia data dan informasi pajak daerah,” katanya, Senin (3/12/2018).
Baca Juga
Menurutnya, dengan sinergi, tidak hanya menguntungkan BPD Bali maupun masyarakat Pulau Dewata dalam penerimaan pajak daerah. Tetapi juga, masyarakat daerah lain yang kebetulan berada di Bali.
Sebab, sinergi ini juga memungkinkan penduduk provinsi lain yang berada di Bali untuk tetap melakukan wajib pajak melalui BPD Bali meskipun tidak ada di daerah domisili.
“Jadi kalau misalnya mau bayar samsat, orang Bali yang ada di Bandung bisa ke BJB dan masyarakat Bandung yang ada di Bali juga bisa lewat BPD Bali,” katanya.