Bisnis.com, MANGUPURA—PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau International Tourism Development Corporation tahun ini akan membuka Cartoon Network Theme Park di kawasan wisata The Nusa Dua, Bali.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan pengembang kawasan pariwisata milik BUMN ini juga akan menambah fasilitas baru di The Nusa Dua, selain mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus The Mandalika dan Singasari.
“Pengembangan kawasan di luar Bali ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia,” katanya di sela-sela syukuran HUT Ke-45 ITDC, Senin (12/11/2018).
Menurut Abdulbar fasilitas baru di The Nusa Dua seperti theme park dari Amerika Serikat itu sebagai penambah daya tarik kawasan, begitu juga sejumlah fasilitas baru yang akan di bangun di sana.
Cartoon Network yang sedang dibangun di samping lapangan golf ini akan menjadi theme park internasional pertama di Indonesia.
Ia berharap tempat hiburan baru ini mampu menyedot 100 ribu wisman pada tahun pertama dan bertahap naik menjadi 200 ribu wisman pada tahun kedua.
Baca Juga
"Target kami pada tahun ketiga theme park ini mampu menghadirkan 500 ribu wisatawan per tahun,” ujarnya.
Ia menegaskan kendati mengembangkan kawasan wisata di tempat lain, Nusa Dua tetap akan menjadi ikon dan dipoles sesuai perkembangan zaman.
ITDC juga akan meningkatkan kualitas pariwisata di Bali dengan membuka kawasan sebagai pengembangan destinasi di Buleleng, kawasan Bali utara.
Abdulbar berharap pada 2019 kawasan The Nusa Dua mampu mendatangkan 1 juta kunjungan dengan adanya penambahan kamar bintang 5 dan fasilitas wisata lainnya.
Angka yang ditargetkan itu lebih tinggi dari realisasi kunjungan pada 2017 lalu yakni 900 ribu wisman dengan pasar potensial wisatawan dari China, Australia, dan Jepang.
“Kami bakal menambah atraksi wisata untuk menarik kunjungan wisman. Sebentar lagi atraksi alam Waterblow memiliki fasilitas gardu pandang baru dan ditambah cafe," tuturnya.
Terkait upaya mendongkrak wisata meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE), Abdulbar menjelaskan telah ada penambahan fasilitas Paviliun Indonesia berukuran 6.000 meter persegi dengan arsitektur khas Indonesia yang dibuat Kementerian BUMN saat Perrtemuan Tahunan IMF-WBG.
Kata dia Paviliun Indonesia akan dipindahkan di sekitar Inaya Putri Bali yang akan menawarkan berbagai produk nusantara maupun pameran ekonomi kreatif serta hasil UKM.