Bisnis.com, MANGUPURA--Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia atau PUTRI didorong mampu mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin dan mengangkat kesejahteraan maysarakat sekitar.
Deputy Kementerian Pariwisata Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman mengatakan PUTRI juga sangat strategis untuk pemberdayaan potensi wisata.
“Organisasi ini harus bisa memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PUTRI harus solid, speed, dan smart,” katanya, Kamis (9/11/2018) malam.
Ia mencontohkan objek wisata yang snagat terkenal di Ubud yakni Monkey Forest yang dikelola maysaralat setempat, setiap tahun mencatat pendapatan Rp50 miliaar dan menyetor pajak sekitar Rp6 miliar.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, masyaraka bisa ikut menikmatinya. Model seperti ini bisa dicontoh taman rekreasi di daerah lain,” katanya.
Dia menyebut ada 3 hal yang perlu di[erhatikan PUTRI yakni bisa memberi manfaat ekonomi, memberi manfaat bagi kearifan lokal, sosial budaya dan memberi manfaat bagi pelestarian lingkungan.
Baca Juga
Dadang meminta di obek wisata taman rekreasi wajib memiliki tempat pebuangan sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari.
Ketua Umum DPP PUTRI AJ Bambang Soetanto mengatakan ada sejumlah hal yang disiapkan anggotanya untuk ikut andil kepariwisataan Indonesia. PUTRI memang telah berusia 40 tahun, tetapi baru 2 tahun belakangan dihidupkan kembali.
Saat ini baru ada 18 DPD PUTRI di seuruh Indonesia, padahal terdapat 34 provinsi. Bambang berharap dengan aktifnya keanggotaan perhimpunan ini bisa mendorong tingkat kunjungan wisatawan ke taman rekreasi.
Saat ini PUTRI sedang menggelar Indonesia Tourist Attraction Expo and Forum (IATEF) di The Grand Inna Kua Bali selama 3 hari yang akan berakhir Sabtu 10 November 2018.
Menurut Bambang salah satu acara yakni table top yang diikuti biro perjalanan wisata dan penyelnggara usaha taman rekreasi diharapkan ikut mempercepat program PUTRI dalam perannya meningkakan angka kunjungan wisatawan.