Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Delegasi IMF-WB : Dari Kue Laklak hingga Baju Adat

Setelah seminggu lamanya disibukkan dengan sejumlah pertemuan dan rapat mengenai ekonomi dunia, delegasi IMF-WB 2018 kini dimanjakan dengan sensasi menjadi orang Bali.
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Delegasi peserta Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 menonton atraksi budaya di salah satu destinasi wisata di Gianyar, Bali, Sabtu (13/10)./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, DENPASAR – Setelah seminggu lamanya disibukkan dengan sejumlah pertemuan dan rapat mengenai ekonomi dunia, delegasi IMF-WB 2018 kini dimanjakan dengan sensasi menjadi orang Bali.

Para delegasi dijamu kuliner tradisional Bali seperti kue laklak hingga mencoba baju adat.

Tentu, ini semua adalah hal baru bagi para delegasi. Sebab, hampir semua delegasi mengaku ini merupakan kunjungan pertama ke Bali.

Walaupun sudah seminggu berada di Bali, mereka tidaklah berjalan-jalan tetapi harus disibukkan dengan padatnya waktu pertemuan dan rapat di Kawasan Nusa Dua.

Seminggu IMF-WB 2018 berlalu, mereka kini diajak jauh menyusri wilayah Bali lainnya, yakni Denpasar. Sebuah pengalaman baru, pertama menginjak kaki di Denpasar, mereka disuguhi lantunan musik tradisonal Bali. 

Suara ceng-ceng dan gong membuat mereka bertepuk tangan gembira. Penari Hanoman kemudian memecah kerumunan.

Hanoman melompat-lombat penghibur delegasi yang baru saja turun dari kendaraan. Satu per satu delegasi kemudian dikalungkan bunga mitir.

Kesempatan ini mereka pergunakan baik untuk berfoto dengan penari dan para gadis bali yang berpakaian adat lengkap.

Selepas semua kegiatan itu, mereka disambut dengan kuliner trasional yakni kue laklak.

Salah seorang delegasi dari Mesir yang menjabat sebagai Technical Cooperation Agency of Egypt bernama Noha Khedr mengatakan ini pertama kali baginya mencoba kuliner tradiosional Bali.

Walaupun baru pertama kali, ternyata rasa kue tradisional ini sesuai dengan lidahnya. Bahkan, dia tertarik mencari tahu resepnya.

“Saya suka makanan ini, dan harus mencari tahu resepnya,” katanya, Selasa (16/10/2018).

Tidak hanya kue tradisional, delegasi juga diajak merasakan sensasi memakai baju adat Bali. Seperti yang dilakukan Vincent Ribiere,  delegasi dari Thailand. Dengan gagah dan bangga, dia memakai pakaian kerajaan.

Sambil bergurau, dia mengatakan sudah cocok menjadi seorang raja di Bali.

“Pakaian ini sangat nyaman dan mudah memakainya, ini merupakan kebanggan,” katanya.

Sambil berjanji, dia akan kembali ke Bali dan melakukan ini lagi bersama keluarganya.

“Saya akan kembali dan mengunjungi pantai di sini, apalagi saya dengar Bali memiliki Gunung Api yang sangat indah,” katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper