Bisnis.com, DENPASAR — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berbenah untuk mendorong kepariwisataan melalui branding "Exotic NTT".
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) Rocky W.P. Pekudjawang mengatakan sebuah tim tengah melakukan finalisasi branding yang akan segera diluncurkan ke publik.
“Hingga Oktober 2018, telah mengerucut kepada satu kata "eksotis" yang diharapkan bisa menyimpulkan secara singkat dan padat tentang keragaman adat, budaya, dan alam NTT,” terangnya, Senin (15/10/2018).
Rocky lantas menyebut eksotis yang dimaksud bisa merujuk ke potensi wisata seperti Jumat Agung dan Semana Santa di Larantuka, alam bawah laut Alor, komodo di Manggarai Barat, pasola di Sumba, Wairebo di Manggarai, keindahan Danau Kelimutu di Ende, dan lain-lain.
Hal ini disebut sesuai dengan misi gubernur baru untuk menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di NTT. Ada tiga upaya percepatan yang dilakukan yakni pembenahan destinasi, pemasaran terpadu, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Berbagai sarana dan prasana di destinasi wisata pun akan dibenahi dan dilengkapi agar membuat wisatawan nyaman melakukan perjalanan.
“Peningkatan fasilitas dan layanan ini merupakan keniscayaan agar kesiapan destinasi dengan seluruh pendukungnya selaras dengan branding tersebut,” ujarnya.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) NTT Abed Frans mengharapkan branding tersebut dapat mempercepat promosi potensi alam, seni, budaya dan kehangatan warga NTT kepada khalayak sehingga bisa menarik minat untuk berkunjung ke berbagai destinasi di provinsi itu.
Akses ke sejumlah destinasi wisata di wilayah NTT pun diklaim semakin mudah dengan fasilitas yang terus dibenahi dari waktu ke waktu.
“Kebijakan gubernur baru untuk mengangkat potensi pariwisata NTT hendaknya diikuti semangat yang sama dari seluruh industri maupun masyarakat,” ucapnya.
Adapun gubernur NTT yang baru untuk periode 2018-2022 adalah Viktor B. Laiskodat. Dia menggantikan pendahulunya, Frans Lebu Raya.