Bisnis.com, DENPASAR – Pemerintah Daerah Mossel Bay, Western Cape, Afrika Selatan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Denpasar untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, perdagangan, hubungan budaya, dan kinerja sistem pemerintah masing-masing, Senin (15/10/2018).
Kerja sama ini dilakukan tepat sehari setelah gelaran Annual Meeting IMF-World Bank Group (WBG) 2018 di Nusa Dua, Bali, usai. Adapun delegasi dari Afrika Selatan yang hadir yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Western Cape Afrika Selatan (Afsel) Ivan Meyer dan Walikota Mossel Bay Harry Levendel.
Meyer mengatakan Denpasar merupakan smart city yang sangat ramah terhadap masyarakat. Sehingga, pihaknya pun begitu mendukung perkembangan pariwisata wilayah ini.
Dalam waktu dekat, Denpasar akan digandeng untuk mengadakan pameran wisata dan festival budaya agar kunjungan wisatawan ke Denpasar terutama dari Afsel semakin tinggi. Budaya kedua daerah dipandang sama-sama kuat, sehingga jika dipertemukan hasilnya akan saling menguatkan.
Selain masalah pariwisata, pihaknya juga akan mendukung perdagangan antar kedua wilayah. Selama ini, Denpasar telah banyak mengekspor produk perikanan dan kerajinan ke Afsel.
Dalam waktu dekat, pelaku bisnis dari Mossel Bay akan dikirim ke Denpasar untuk mempelajari lebih lanjut tentang potensi perdagangan lain yang dapat digeluti bersama.
“Setelah ini akan ada pameran pariwisata dan kunjungan delegasi perdagangan dari Mossel Bay ke Denpasar, sehingga ekonomi Denpasar dan Mossel Bay akan sama-sama tumbuh,” tuturnya, Senin (15/10).
Meyer melanjutkan pihaknya juga ingin mempromosikan bisnis dan budaya masing-masing wilayah. Bisnis yang cukup berkembang di Mossel Bay yakni pertanian, konstruksi, dan perikanan.
Berbagi pengetahuan mengenai sistem pemerintahan juga menjadi poin lain yang akan dilakukan dalam kerja sama tersebut. Mossel Bay diklaim sebagai daerah dengan pengaturan keuangan yang terbaik di Western Cape.
Sementara itu, Denpasar dinilai memiliki sistem layanan yang baik untuk masyarakatnya dengan menghadirkan sejumlah teknologi. Meyer mengharapkan dua pemerintah daerah ini bisa saling bertukar pikiran untuk meningkatkan kinerja sistem pemerintahan.
Kerja sama ini ditargetkan dapat dilakukan secepatnya.
“Kami sangat serius dan mengejar waktu, saya lihat 20 tahun lalu semua orang tertarik dengan Barat dan sekarang semua ke Timur, dengan apa yang kita lakukan ini kita berkomitmen untuk melayani masyarakat dunia,” tambahnya.
