Bisnis.com, MANGUPURA—Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati bersama rombongan melakukan kunjungan ke Pemkab Badung untuk belajar pengelolaan pariwisata.
Abdul Faris mengatakan studi banding ini dimaksudkan untuk mendengar dan melihat langsung kiat aparat Pemkab Badung memajukan kepariwisataan dan sejauh mana bisa diterapkan di Raja Ampat.
“Kami ingin banyak belajar dari Badung yang telah berhasil dalam bidang pariwisata, termasuk menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi yang efektif,” katanya saat diterima Bupati Badung, Senin (8/10/2018).
Kabupaten Raja Ampat memiliki perairan dengan sumber daya alam yang eksotis dan akhir-akhir ini menjadi kunjungan utama di wilayah timur Indonesia.
Kata dia wilayahnya memiliki sekitar 610 pulau dengan 35 di antaranya berpenghuni. Pulau yang tak berpenghuni itulah yang kerap menjadi latar swafoto (selfie) yang kerap muncul di media sosial.
Salah satu yang dikenal adalah Pulau Wayag yang disebut sebagai surganya dunia. Di pulau ini wisatawan bisa menikmati panorama eksotis berupa gugusan pulau berwarna hijau di antara birunya laut yang bersih.
Baca Juga
Pulau ini menjadi ikon wisata Raja Ampat dan pernahn terpilih menjadi salah satu dari 10 lokasi penyelaman terbaik di Indonesia.
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menjelaskan selain melakukan promosi secara intens ke luar negeri, Badung juga memiliki 3 festival utama yang potensial menggaet kunjungan wisatawan mancanegara.
Ia menyebut melalui Festival Pertanian di kawasan utara Badung diperkenalkan secara luas bagaimana pertanian dan budaya yang menyertainya kepada khalayak dan wisatawan.
Kedua, Festival Kesenian yang digelar di kawasan tengah Badung yang menyajikan aneka seni dan budaya potensial. Dan, ketiga, Festival Bahari di kawasan selatan Badung yang mempromosikan daerah pesisir dengan aneka ataraksi wisata tirta.
“Ini semua kami lakukan secara reguler agar potensi wisata seluruh Badung bisa dipromosikan dengan melibatkan warga setempat yang menyasar wisatawan mancanegara,” katanya.