Bisnis.com, DENPASAR—Sebanyak 1.493 desa pekraman atau desa adat di Bali akan dipasang jaringan akses internet WiFi untuk memudahkan promosi potensi daerah masing-masing.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan keinginan tersebut sejalan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur baru yakni program Bali menuju ‘smart province’.
“Desa pekraman masing-masing memiliki keinginan untuk memajukan wilayahnya, alangkah baiknya jika bisa dieksplore melalui teknologi informasi,” katanya saat menerima jajaran pimpinan Nusantara Trust, sebuah perusahaan IT dan Teknologi Jumat (5/10/2018).
Kepada Henry Morgan, pimpinan rombongan Nusantara Trust, wagub yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan salah satu program Pemprov Bali untuk menuju ‘smart province’ harus ditunjang dengan sistem jaringan internet berkecepatan tinggi.
Kata Cok Ace pemasangan WiFi juga memudahkan anak-anak muda di desa belajar bersama melalui akses internet yang sehat.
Dia mengkhawatirkan kondisi akhir-akhir ini yakni banyak anak muda berkumpul mengakes internet gratis di depan minimarket tanpa ada yang mengontrol.
Jika WiFi dipasang di balai banjar atau balai desa akan lebih mudah memantaunya dan membuatkan aneka program untuk peningkatan keterampilan di berbagai bidang.
Sebelumnya pihak Nusantara Trust menyatakan ketertarikannya bekerja sama dengan Pemprov Bali untuk mewujudkan ‘smart city’ di Bali. Henry Morgan mewakili Nusantara Trust mengatakan upaya tersebut akan lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami akan membangun sebuah sistem yang di dalamnya berisi potensi alam Bali serta berbagai fitur layanan untuk masyarakat Bali,” katanya.
Ia menyebut Bali sangat cocok mengaplikasikan program yang disiapkan Nusantara Trust, mengingat Bali sebagai daerah wisata yang sudah mendunia.
Penggunaan sistem berbasis ‘smart city’ bisa semakin memudahkan promosi pariwisata ke seluruh dunia yang akan memberikan benefit cukup besar, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
Terkait panawaran kerja sama tersebut, Cok Ace mengaku sangat mengapresiasi dan meminta pembicaraan lebih lanjut bisa difasilitasi Diskominfo Provinsi Bali.