Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bali Wayan Koster Bidik Pertumbuhan Ekonomi 7%

Gubernur Bali Wayan Koster mematok target tingkat rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata dalam rentang 5 tahun mendatang bisa mencapai 7%.
Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan (tengah) berjalan bersama Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan)./Antara-Nyoman Budhiana
Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan (tengah) berjalan bersama Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan)./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mematok target tingkat rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata dalam rentang 5 tahun mendatang bisa mencapai 7%.

Untuk mencapai target tersebut, kontribusi sektor pertanian akan digenjot sehingga mengimbangi kontribusi pariwisata yang saat ini sangat dominan sebesar 65%. Sektor pertanian merupakan kontributor utama, tetapi sejak beberapa tahun mengalami degradasi.

"Saya kira celahnya besar untuk mencapai target 7%. Tidak bisa buru-buru memang, harus disiapkan. Pastinya pertanian harus diseimbangkan bersama dengan industri rakyat," paparnya, Senin (1/10/2018).

Koster mengungkapkan target sebesar 7% bukan merupakan nilai ambisius. Pasalnya, dengan adanya perhelatan Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia pada Oktober ini, Bappenas memprediksi pertumbuhan ekonomi Bali bisa menyentuh angka 6,54%.

Padahal, kata dia, paskaevent tiga tahunan itu, akan muncul sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu sejalan dengan rampungnya pembangunan sejumlah infrastruktur yang akan memperlancar akses.

Koster juga optimistis hadirnya infrastruktur akan memperlancar akses dari Bali Selatan ke berbagai daerah. Karena itu, pemda juga berencana mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru di barat, utara dan timur.

"Kalau sekarangkan seperti berat sebelah, makanya nanti akan diseimbangkan antara Bali selatan dengan daerah lain seperti barat, timur dan utara," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper