Bisnis.com, DENPASAR — Warga Denpasar mengembangkan seni mural atau lukisan di dinding untuk mempercantik lingkungan kota.
Mural ini melengkapi inovasi dari sejumlah desa yang telah mengembangkan inovasi gang hijau dan kampung hijau di sejumlah desa, di antaranya Dauh Puri Kelod.
Plt. Kades Dauh Puri Kelod Ni Wayan Sekarniti mengatakan mural merupakan bentuk kreativitas dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan tertata.
“Rurung atau gang mural memberikan ragam manfaat bagi lingkungan, selain mempercantik lingkungan juga menjadi wadah pengembangan kreativitas anak muda,” katanya, Senin (1/10/2018).
Salah satu gang yang telah berhias mural adalah Jalan Serma Made Pil, Jalan Serma Mendra, dan Jalan Teuku Umar Gang Rajawali, Denpasar.
Kata dia dengan adanya mural di sejumlah gang tersebut kian menambah keindahan gang sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi gang yang dipercantik.
Kegiatan yang diharapkan menjadi wadah kreativitas bagi seniman dan kawula muda ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif melalui mural.
Tak lama lagi akan mengusul Kelurahan Sesetan yang menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar untuk menggarap dinding tembok di Jalan Gurita, Jala Suwung Batan Kendal Gang Sari Gading, dan tepian sungai di Pura Dalem Batan Kendal.
Lurah Sesetan Ni Ketut Sri Karyawati mengatakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus terus dimaksimalkan, sehingga inovasi yang dilaksanakan tepat sasaran.
Mural, kata dia, dapat menjadi solusi untuk membangkitkan rasa kepedulian lingkungan masyarakat. “Iya kalau lingkungan gangnya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan, misalnya,” kata Sri Karyawati.
Selain menggandeng kampus ISI Denpasar, pihak desa bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk ikut mewujudkan ‘rurung mural’ melalui penyaluran dana ‘corporate social responsibility’ (CSR).
Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan pemkot memberikan dukungan terhadap pengembangan ‘rurung mural’ yang difasilitasi desa atau kelurahan.
Ia berharap kota semakin bersih dan kian terkenal karena ‘rurung mural’ akan menjadi lokasi swafoto yang menarik.
“Pemkot mendukung berbagai inisiatif dari warga dan berharap mural menjadi destinasi yang ikut menyemarakkan wisata kota di Denpasar,” ujarnya.
