Bisnis.com, DENPASAR—Uma Seminyak akan memamerkan karya kreatif ilustrator dan komikus Hari Prast bertajuk ‘Hari Bahagia’ pada 30 September hingga 25 Oktober 2018.
Uma Seminyak, yang menyediakan sebuah ruang kreatif di tengah destinasi wisata paling ramai di kawasan Kuta Utara itu, di antaranya memajang karya ‘7 Presiden’, ‘Dali Bali’,’Koboi Keris’, dan ‘Hanoman Surfing.”
Belasan karya lain dalam pameran yang dikuratori Hanh dari Heart Lab Bali ini, menggambarkan cara pandang Hari Prast terhadap berbagai persoalan, tak terkecuali tentang budaya dan pariwisata Bali.
Hari Prasetyo, begitu nama lengkapnya, lahir di Tulungagung 1973, kini tinggal dan bekerja sebagai insan kreatif di sebuah agensi periklanan di Jakarta.
Hari Prast yang juga berekspresi di akun instagram @harimerdeka dikenal dengan gaya ilustrasi ‘ligne clare’ yang terinspirasi karya-karya Hergé, kreator The Adventures of Tintin.
Kegemaran mengamati serta menangkap denyut nadi masyarakat Indonesia, membuat Hari Prast cukup teliti dalam merangkai ide komunikasi visual yang efektif bagi kebutuhan brand.
“Kecintaan saya pada budaya lokal dan ‘pop culture’ menjadi inspirasi yang kental pada setiap karya-karya saya. Ide kreatif adalah hal yang sifatnya tak terbatas,” katanya, Kamis (27/9/2018).
Keliaran Hari Prast memiliki alasan dan banyak ia buktikan dengan berhasil meroketkan beberapa brand.
Kini ia mengerjakan proyek #karyadalahdoa bersama timnya. Sebuah kampanye yang melibatkan khalayak ramai khususnya generasi muda untuk bersikap dan berpikir positif, menyebarkan berita baik dan bahagia.
Dua ilustrasinya yang viral pada saat momen Asian Games berlangsung adalah ketika Jokowi-Prabowo berpelukan dan Jokowi naik moge. Dua karya ini banyak mendapat tanggapan dari netizen.
Terlepas dari kegiatan sehari-harinya, Hari Prast terpanggil untuk memamerkan karya-karyanya dan memberi dampak positif bagi peminatnya.
Sesuai judul pameran ini, Hari Prast menciptakan seluruh karya pada pameran ini dalam semangat berkarya dengan merdeka dan bahagia.
“Kebebasan berkarya perlu diekspresikan dalam upaya bersenang-senang mengawinkan unsur lokal dan budaya pop melalui visualisasi yang lugas dan pesan yang mudah diterima oleh semua kalangan,” katanya.
Bekerjasama dengan Heartlab Bali, sebagian besar karya dalam pameran ini dipamerkan dalam bentuk cetak cukil untuk menambah sentuhan unik dan spontan.
Saat pembukaan pameran Minggu (30/9/2018) akan diisi dengan sesi artist talk bersama Hari Prast.