Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Peti Kemas Pelabuhan Tenau Naik Drastis

PT Pelindo III Cabang Kupang mencatat arus peti kemas di Pelabuhan Tenau meningkat pada semester I tahun 2018 di antaranya mencapai 53.414 Boks atau 111 persen dan 57.224 Teus atau 110 persen.
Kapal Ternak KM Cemara Nusantara 5 berlabuh di pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Senin (6/8)./Antara-Kornelis Kaha
Kapal Ternak KM Cemara Nusantara 5 berlabuh di pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Senin (6/8)./Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, KUPANG – PT Pelindo III Cabang Kupang mencatat arus peti kemas di Pelabuhan Tenau meningkat pada semester I tahun 2018 di antaranya mencapai 53.414 Boks atau 111 persen dan 57.224 Teus atau 110 persen.

"Realisasi peti kemas di Tenau untuk semester I meningkat untuk satuan Boks dan Teus masing-masing 105 persen," kata Supervisor Opesasi PT Pelindo III Cabang Kupang Hina Pirandiawa di Kupang, Jumat (21/9/2018).

Ia mengatakan, pada periode yang sama di tahun 2017, jumlah peti kemas tercatat sebanyak 50.557 boks dan 53.229 Teus.

Meningkatnya arus peti kemas ini, lanjutnya, didukung dengan pengeoperasian fasilitas utama berupa dua unit container crane (CC) yang bisa menangani dua kapal sekaligus.

"Dua unit CC kami ini juga beroperasi 1x24 jam. Dalam satu jam alat ini bisa membongkat sebanyak 26 peti kemas," katanya.

Dijelaskannya, arus peti kemas di Pelabuhan Tenau sejauh ini masih didominasi angkutan container yang masuk dari luar Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Rata-rata kapal peti kemas yang masuk setiap minggu sekitar lima kapal dengan kapasitas muatan setiap kapal sebanyak 400 peti kemas.

Menurutnya, namun kondisi muatan yang masuk sejauh ini masih tidak sebanding dengan muatan balik yang pada umumnya dalam keadaan kosong.

Ia menjelaskan, misalkan dari 100 peti kemas muatan balik, yang bisa terisi hanya sekitar lima atau enam peti kemas yang umumnya berupa barang-barang besi tua.

"Sehingga yang diharapkan itu industri kita bisa bertumbuh baik agar hasilnya bisa dipasarkan ke luar karena dari sisi transportasi atau angkutannya sudah siap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler