Bisnis.com, DENPASAR—Sejumlah destinasi menawarkan tempat singgah untuk menyiasati problem waktu tunggu untuk ‘check in’ hotel dan tenggat ‘check out’ sebelum keberangkatan pesawat yang kerap menyulitkan wisatawan di Bali.
Seorang pemandu wisata Giriyasa mengatakan kerap mengajak tamunya untuk singgah ke tempat makan atau belanja karena waktu tunggu keberangkatan pesawat masih lama.
“Bisa saja mereka menunggu di bandara, tetapi untuk makan dan belanja relatif mahal, makanya tamu minta di bawa ke tempat yang tak terlalu jauh dari Bandara Ngurah Rai,” katanya, Selasa (18/9/2018).
Menurut Giriyasa tak sedikit tamu yang mendarat pada pagi hari dan belum waktunya ‘check in’ hotel juga kebingungan untuk mencari tempat tepat untuk menunggu.
Hal yang sama ketika wisatawan sudah waktunya ‘check out’ hotel, tetapi harus menunggu lama sampai waktu keberangkatan pesawat.
Griyasa mengatakan sejak beberapa tahun belakangan sejumlah tempat usaha dibangun untuk menyiasati persoalan tersebut, misalnya sejumlah tempat perbelanjaan yang dilengkapi aneka kuliner dan hiburan.
Baca Juga
Direktur Marketing Puri Group Rafael Ibrahim mengatakan salah satu anak usaha The Banjar Bali menawarkan ‘one stop destination’ bagi wisatawan yang ingin mengisi waktu tunggu ke hotel maupun bandara.
Setelah melakukan renovasi besar-besaran, kini The Banjar Bali memiliki fasilitas baru seperti restoran, ruang pertemuan, spa, dan tempat belanja yang luas dan nyaman.
Restoran dan ruang pertemuan, misalnya mampu menampung 1.000 orang dan spa bisa melayani 200 tamu sekaligus. Kini The Banjar Bali menargetkan 4.000 kunjungan per hari dari sebelum renovasi yang hanya sekitar 400 orang per hari.
“Renovasi yang kami lakukan di antaranya untuk membidik peluang wisatawan yang ingin tempat singgah nyaman sebelum ke hotel maupun bandara, selain itu pasar yang kami bidik sangat luas sehingga perlu penambahan fasilitas,” katanya.
Rafael menjelaskan tempat belanja yang ditawarkan menampung berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah berupa cenderamata dan aneka kerajianan tangan berkualitas.
Dengan dibukanya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai ia yakin waktu tempuh dari lokasi di Jl Raya Kuta ini akan relatif lebih cepat untuk menuju Bandara Ngurah Rai.