Bisnis.com, DENPASAR—Pemkot Denpasar mendorong para lulusan SMK, D3, atau ASN untuk mengikuti Digital Talent Scolarship 2018 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar Dewa Made Agung mengatakan pemerintah pusat saat ini getol melakukan pengembangan ekosistem ekonomi digital.
Salah satunya dengan memberikan peluang bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan lulusan sekolah menengah kejuruan untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi revolusi Industri 4.0.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik dan snagat direkomendasikan bagi masyarakat untuk ikut, khusus anak-anak muda,” kataya, Senin (17/9/2018).
Menurut Agung program ini dikemas sebagai beasiswa pelatihan intensif untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0 serta peningkatan ekonomi digital.
Beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar.
Baca Juga
Kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam bentuk pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing.
Sedangkan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk bidang Big Data dan Artificial Intelligence. Adapun di Universitas Padjajaran untuk pelatihan Digital Business.
Program untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business ini juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan.
Kata dia tahun ini beasiswa akan diberikan kepada 1.000 orang yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi online melalui digitalent.kominfo.go.id.
Secara umum peserta dipersyaratkan warga negara Indonesia dengan usia maksimal 29 tahun untuk lulusan D3 dan S1 serta SMK Bidang TIK. Adapun untuk ASN/PNS dan pelaku industri dipersyaratkan berusia maksimal 33 tahun. Pendaftaran dibuka Senin, 17 September hingga 5 Oktober 2018.