Bisnis.com, GIANYAR — Sebanyak 1.200 wisatawan asal China menyaksikan Parade Budaya Nusantara yang dipersembahkan Taman Nusa, Gianyar, Bali.
General Manager Taman Nusa I Nyoman Murjaya mengatakan wisatawan insentif asal China ini terbagi tiga kelompok yang berkunjung ke destinasi kampung budaya Nusantara itu pada pagi, siang, dan sore hari.
”Parade nusantara merupakan paket yang sangat diminati wisatawan mancanegara yang ingin mengetahui secara sekilas tentang keragaman budaya Indonesia,” katanya di sela-sela Parade Budaya Nusantara pada Jumat (14/9/2018).
Menurut Murjaya, kehadiran wisatawan China dalam tiga kelompok ini dimaksudkan agar leluasa dan nyaman menikmati parade sesuai dengan kapasitas yang tersedia.
Paket parade budaya yang telah berlangsung 2 tahun itu mendapat aprersiasi yang bagus dari wisatawan asing, terutama asal China.
Dia menyebut selama setahun sedikitnya 15 kali parade digelar disaksikan sekitar 10.000 wisatawan asing.
Menurutnya, dia Taman Nusa setiap tahunnya dikunjungi sekitar 120.000 wisatawan yang 40% di antaranya adalah wisatawan mancanegara dan sisanya domestik. “Wisatawan mancanegara kini didominasi China, kemudian menyusul Australia, India, dan Eropa.”
Paket khusus ini tidak spesifik ditujukan pasar wisatawan tertentu, tetapi terbanyak dari China karena diselipkan pertunjukan barongsai agar memiliki unsur kejutan dan kedekatan.
Parade ini melibatkan seniman Taman Nusa didukung Sanggar Tari dan sejumlah sekolah di Gianyar, Bangli, dan Klungkung.
Mengawali parade disuguhkan budaya Bali dimulai dengan gong kebyar yakni prosesi yang didominasi alat musik pukul dipadukan kendang, gangsa, kajar, cengceng, klenang dan kempur menghasilkan musik yang harmonis, plural dan melodis. Gamelan ini pula yang mengiringi tari puspanjali dan tari tenun.
Kemudian tampil pecalang sebagai pembuka jalan di depan barisan kober atau panji-panjidisusul gebogan yakni barisan perempuan yang membawa canang dan sampiyan sebagai wujud persembahan dan bakti kepada Tuhan. Selain itua da pula tari barong, kecak, dan ogoh-ogoh.
Selanjutnya kesenian daerah ditampilkan bergantian di antaranya dari Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Papua, dan Jawa yang diwakili oleh beberapa suku dari masing-masing pulau tersebut.
Usai menyaksikan parade, para wisatawan melakukan jelajah budaya di Taman Nusa yang memiliki replika Borobudur, rumah adat Nusantara, dan dapat menikmati pemandangan alam.