Bisnis.com, DENPASAR -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Lombok lewat jalur udara mulai menyentuh angka 90% dari kondisi normal walaupun belum dapat dikatakan pariwisata daerah ini telah pulih.
Menurutnya, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Lombok melalui jalur udara ada sebanyak 5.000 kunjungan per hari. Hampir 3 minggu setelah gempa, jumlah wisman yang datang melalui jalur udara sudah sebanyak 4.500 kunjungan per hari atau 90% dari kondisi normal.
Dia menekankan, kondisi ini belum terhitung pulih lantaran data kunjungan wisman yang datang ke Lombok melalui jalur darat dan laut belum terhitung.
"Jadi sudah 90%, tapi tidak juga terhitung recovery karena yang datang banyak itu lewat Fery dan kita belum bisa hitung jumlahnya," katanya, Kamis (23/8/2018).
Kata dia, lantaran kondisi ini pihaknya optimistis penyelenggaraan gelaran IMF-WB 2018 pada Oktober nanti akan berlangsung normal. Lombok pun tetap menjadi destinasi yang ditawarkan kepada delegasi.
Arief Yahya memastikan kondisi Lombok juga tidak berpengaruh signifikan pada gelaran IMF-WB 2018 lantaran wilayah ini hanya menawarkan 5 destinasi untuk para delegasi. Sementara, delegasi IMF-WB 2018 masih ditawarkan lokasi wisata lainnya seperti Bali dengan 33 paket destinasi ataupun Labuan Bajo dengan 7 paket destinasi.
"Kalau IMF pada Oktober nanti tidak ada masalah karena ada 60 paket wisata, 33 diantaranya ada di Bali, Lombok sekitar 4 sampai 5, dan Labuan Bajo ada 7, jadi tidak banyak berpengaruh," katanya.