Bisnis.com, DENPASAR -- Menteri Pariwisata Arief Yahya memprediksi Lombok akan kehilangan 100.000 wisman selama 6 bulan masa recovery atau pemulihan wilayah akibat gempa.
Menurutnya, masa pemulihan pariwisata antara Bali dengan Lombok hampir serupa yakni akan terjadi selama 6 bulan. Jika Bali selama pemulihan tersebut kehilangan 1 juta wisatawan mancanegara (wisman), Lombok diprediksi sebanyak 100.000 wisman.
"Kalau skala Lombok dengan Bali ya sekitar 1 berbanding 6, di sana [Lombok] kedatangan 1 juta wisman, di Bali bahkan 6 juta wisman," katanya, Kamis (23/8/2018) malam.
Dia menambahkan, pemulihan di Lombok akan dimulai pada 1 September 2018. Pemulihan tersebut juga sebagai persiapan menyambut delegasi IMF-WB 2018 pada Oktober nanti.
"Kalau perbaikan terbesar terutama pada bangunan yang tidak bertingkat," katanya.
Lantaran kondisi ini pihaknya optimistis penyelenggaraan gelaran IMF-WB 2018 pada Oktober nanti akan berlangsung normal. Lombok pun tetap menjadi destinasi yang ditawarkan kepada delegasi.