Bisnis.com, DENPASAR – Tim promosi pariwisata Badung melakukan lawatan bisnis ke Chandigarh untuk meningkatkan kedatangan turis asal India.
Kadisparda Badung Made Badra mengatakan kota tersebut menjadi tujuan promosi guna mendapatkan pembeli berkualitas serta menangkap pasar India yang sedang berkembang.
Disparda Badung pada 2018 menargetkan kunjungan turis India sebanyak 360.000 orang.
"Masyarakat India mulai merubah tujuan wisata mereka, dari semula ke Thailand sekarang menuju ke Bali sebagai destinasi utama mereka tahun ini," jelasnya dikutip dari siaran pers, Senin (20/8/2018).
Menurutnya, hal itu dampak dari kunjungan dan presentasi tim promosi tahun lalu dan kerja sama dengan agen yang memberikan masukan pengembangan dan kemasan untuk meraih pasar India. Di negara tersebut, tim promosi Badung mempersembahkan tarian maskot Kabupaten Badung Sekar Jepun.
Tim juta memberikan penjelasan kepada pelaku pariwisata India terkait dengan strategi untuk mengadakan pendekatan serta teknis pelaksanaan table top dengan para buyers sehingga optimal menghasilkan penjualan produk, menangkap pasar india yg berkembang pesat akhir akhir ini.
Wisatawan India menempati peringkat ketiga setelah China dan Australia ke Badung. Saat ini sudah ada AirAsia dan ScootAir terbang langsung dari kota Amritsar serta maskapai Garuda airline melakukan penerbangan langsung dari Mumbay yang sebelumnya 3 kali menjadi 4 kali seminggu pada Oktober
Ketua BPBD Badung Rai Suryawijaya dalam sambutan mengajak 65 buyers memanfaatkan peluang ini untuk melakukan transaksi dengan 20 seller yang ikut misi penjualan ke India.
Hubungan antara Bali dengan India sangat istimewa dilihat dari budaya dan agama. Dia menekankan India sebagai negara berkembang yang turisnya mengalami peningkatan signifikan ke Badung Bali.