Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok : Listrik di Kawasan Tiga Gili Sudah Pulih Kembali

Usai ditempa gempa bumi 7 SR pada Minggu (5/8/2018) lalu, pasokan listrik di kawasan tiga gili, Kabupaten Lombok Utara sudah kembali normal.
Sejumlah wisatawan mancanegara menumpang mobil bak terbuka ketika menuju Mataram di Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). Sedikitnya 700 orang wisatawan bersama warga setempat dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal mengantisipasi terjadinya gempa susulan./Antara
Sejumlah wisatawan mancanegara menumpang mobil bak terbuka ketika menuju Mataram di Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). Sedikitnya 700 orang wisatawan bersama warga setempat dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal mengantisipasi terjadinya gempa susulan./Antara
Bisnis.com, MATARAM -- Usai ditempa gempa bumi 7 SR pada Minggu (5/8/2018) lalu, pasokan listrik di kawasan tiga gili, Kabupaten Lombok Utara sudah kembali normal. 
Masyarakat, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan di kawasan tersebut sudah bisa kembali menikmati aliran listrik untuk operasional sehari-hari setelah sebelumnya padam akibat rusaknya jaringan dan infrastruktur kelistrikan di daerah tersebut. 
Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis di Mataram, Sabtu (11/8/2018) mengatakan tim PLN secara bertahap memperbaiki gardu-gardu listrik di sana.
Gardu yang sudah beroperasi normal di Gili Trawangan sebanyak 11 dari 81 gardu, Gili Meno 7 dari 15 gardu, dan Gili Air 26 dari 27 gardu dengan 1 gardu kondisi trafo rusak. Total 44 dari 123 gardu distribusi sudah beroperasi di 3 Gili.
“Kami fokus memperbaiki dan mengamankan infrastruktur kelistrikan di sana agar aktivitas masyarakat dapat terbantu. Tadi siang tim PLN berhasil menyalakan listrik di 3 Gili setelah 3 hari bekerja," ujarnya. 
Para petugas dikerahkan untuk mengamankan dan memperbaiki jaringan, mulai dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR) hingga kWh meter pelanggan.
Di samping itu, PLN juga mengirimkan 2 buah trafo 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 2 buah trafo 50 kVA untuk perbaikan di Gili Air dan 2 buah trafo 250 kVA untuk di Gili Trawangan. Pengirimian alat-alat kelistrikan ini menggunakan kapal TNI. 
“Seluruh perbaikan ini memerlukan upaya massif dan berkelanjutan, mengingat banyaknya infrastruktur kelistrikan yang rusak parah pasca gempa. Upaya ini juga kami lakukan bersama TNI AL dan Kepolisian,” ujar Djoko.
Nyalanya listrik di Gili sangat dinantikan oleh masyarakat. Pasalnya, banyak infrastruktur kelistrikan yang roboh pasca gempa dan menyebabkan pemadaman total di 3 Gili.
Hal ini melumpuhkan aktivitas masyarakat. Untuk itu, kehadiran PLN bersama TNI dan Polri dalam rangka pemulihan kondisi kelistrikan disambut baik oleh masyarakat. 
“Masih banyak masyarakat yang tetap tinggal di kawasan 3 Gili, jadi yang sangat kita butuhkan di sini adalah listrik, itu yang paling penting buat kami. Kalau PLN merecovery listrik di sini, subhanallah. Tolong lakukan yang terbaik demi kami, terima kasih banyak,” ungkap Kareema, warga setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper