Bisnis.com, MATARAM -- PLN bergerak cepat menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) malam.
Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan menyampaikan bahwa PLN Wilayah NTB telah mengerahkan tim pascagempa bumi untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik. Hingga saat ini total 1.058 personel disiagakan untuk mempercepat pemulihan.
"Pascagempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pascabencana. Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan," jelas Djoko dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Mataram, Senin (6/8/2018).
Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir. Daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat listriknya telah kembali menyala.
Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.
Para petugas PLN yang bersiaga juga tetap mengantisipasi dampak gempa yang terjadi sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote. Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.
“Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB. Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personel, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB. Kami juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi,” ujar Djoko.
Gempa yang berpusat di wilayah timur laut Lombok Utara, NTB, ini selain merusak bangunan rumah warga, gedung dan beberapa infrastruktur kelistrikan sempat membuat pasokan listrik terhenti di beberapa wilayah.