Bisnis.com, MATARAM -- Badan Promosi Wisata Daerah NTB bersama PHRI dan ASITA bergerak cepat untuk melakukan proses evakuasi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara pascagempa 7,0 SR yang melanda Lombok, Minggu (5/8/2018) malam.
Wakil Ketua BPPD NTB Lalu Hadi Faisal mengatakan pihaknya telah membagi tugas untuk memberikan arahan bagi proses evakuasi wisatawan.
"Kebetulan saya menangani wisatawan Asia, ada yang menangangi untuk Australia dan Eropa, Middle East dan sebagian Amerika. Domestik juga sudah kami tangani tersendiri. Begitu pula dengan transportasi udara sudah kami koordinasikan dengan Garuda," ujar Faisal saat dihubungi Bisnis.com melalui saluran telpon di Mataram, Senin (6/8/2018).
Untuk wisatawan yang berlokasi di Pulau Lombok, kebanyakan langsung memilih kembali ke daerah asalnya masing-masing. Sementara untuk wisatawan yang berada di kawasan tiga Gili, sudah mulai dievakuasi oleh tim gabungan.
"Ini sifatnya darurat, tapi kami pastikan untuk wisatawan tetap merasa aman," ujar Hadi.
Hadi menambahkan, untuk hotel-hotel bertingkat, telah melakukan komunikasi dengan tamu yang menginap untuk tetap berjaga-jaga atas kemungkinan gempa susulan. Beberapa tamu bahkan dengan inisiatif sendiri tidak memasuki area hotel, mengingat masih adanya gempa-gempa susulan.