Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah turis terjebak di kawasan Gunung Rinjani akibat gempa yang terjadi di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018).
Tentara Nasional Indonesia mengerahkan 140 personel Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani.
Sebanyak 140 personel Kopassus yang tergabung dalam Satgas SAR Gunung Rinjani itu diberangkatkan ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggunakan pesawat militer TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin.
Upacara pemberangkatan Satgas SAR Rinjani dipimpin Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewjk Pusung.
Ratusan pendaki Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak, pascagempa 6,4 Skala Richter yang melanda Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Minggu (29/7).
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono mengatakan jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Rinjani pada Minggu (29/7) hingga pukul 15.00 Wita tercatat 333 orang.
Baca Juga
Pihak Balai TNGR beserta unsur pemerintah daerah setempat, TNI dan Polri sepakat membatalkan evakuasi menggunakan helikopter karena kondisi lokasi yang tidak memungkinkan.