Bisnis.com, DENPASAR—FIF Spektra berupaya menangkap peluang membaiknya perekonomian di Bali dengan kembali Spektra Meriah kedua kalinya pada tahun ini.
Anak usaha FIF Group ini menargetkan transaksi senilai Rp11 miliar selama pelaksanaan promosi yang berlangsung selama seminggu di salah satu mall di Kota Denpasar.
Manajer FIF Denpasar Samuel Vincent optimistis pihaknya bisa memenuhi target tersebut karena tingginya minat masyarakat Denpasar.
“Terakhir waktu Februari lalu kami meraih Rp9 miliar, naik terus dibandingkan dengan kegiatan serupa tahun lalu yang meraih Rp5 miliar. Ini saja dua hari sudah 30% jadi kami optimistis,” jelasnya, Rabu (25/7/2018).
Untuk menarik konsumen, Vincent menyatakan mengundang sebanyak 250.000 member dengan kinerja positif datang ke pameran ini.
Dijelaskan olehnya, pada pameran sebelumnya sebesar 60% konsumen membeli produk gawai, 35% produk elektronik dan sisanya campuran
Baca Juga
Kepala Departemen Pemasaran Spektra Muliana Widjaya menjelaskan pameran inI sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan barang elektronik serta perabotan rumah tangga impian mereka melalui proses yang lebih simple dan harga yang lebih murah.
Menurutnya, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap barang-barang seperti elektronik, gawai, serta perabotan rumah tangga sangat besar.
Dia menjelaskan Bali memiliki daya beli tinggi terhadap produk-produk elektronik hingga gawai.
Mauliana menegaskan tipe konsumen Bali sangat konsumtif untuk memiliki produk gawai kategori mahal.
Karena itu, pihaknya sangat optimistis pameran di Denpasar akan memenuhi target. Dia menegaskan ibu kota Bali dipilih sebagai lokasi karena potensinya yang sangat besar.
“Sebenarnya di setiap kota itu diadakan setahun sekali tapi karena di Denpasar hasilnya baik dan kota ini tidak terpengaruh dengan Lebaran makanya kami pilih. Kalau cukup baik disini bisa tiga kali,” jelasnya.