Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali International Kite Festival Diikuti Peserta dari 38 Negara

Panitia Bali International Kite Festival yang merupakan bagian dari Sanur Village Festival memastikan peserta dari 38 negara akan mengikuti adu ketangkasan dan kreatif menerbangkan layang-layang.
Masyarakat Bali mengikuti Festival Layang-Layang ke-40 yang diadakan di Padang Galak, Sanur, Denpasar pada Minggu (1/7/2018)./Bisnis- Ni Putu Eka Wiratmini
Masyarakat Bali mengikuti Festival Layang-Layang ke-40 yang diadakan di Padang Galak, Sanur, Denpasar pada Minggu (1/7/2018)./Bisnis- Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR — Panitia Bali International Kite Festival yang merupakan bagian dari Sanur Village Festival memastikan peserta dari 38 negara akan mengikuti adu ketangkasan dan kreatif menerbangkan layang-layang.

Koordinator Bali International Kite Festival Kadek Dwi Armika mengatakan festival layang-layang internasional ini akan digelar 16-19 Agustus 2018 di Pantai Mertasari Sanur. Sedangkan Sanur Village Festival dilaksanakan 22-26 Agustus di Pantai Matahari Terbit Sanur.

“Layang-layang telah menjadi identitas yang melekat dengan kehidupan masyarakat Sanur dan kami berupaya untuk mengembangkannya menjadi festival yang selalu dirindukan penonton maupun pegiat layang-layang,” katanya, Senin (23/7/2018).

Menurut Armika popularitas layang-layang Sanur berkembang seiring dengan maraknya para generasi baru pemain layang-layang tradisi, penghobi, kompetisi sampai festival yang berstandar internasional.

Dia menyebut sukses pelaksanaan Bali International Kite Festival tahun lalu yang menampilkan ribuan layang-layang dari dalam dan luar negeri direpons bagus oleh para pelayang internasional untuk kembali hadir di kegiatan ini.

Armika yang baru saja mengikuti sejumlah festival layang-layang di mancanegara mengatakan antusiasme peserta luar biasa ditunjukkan dengan registrasi yang telah disampaikan jauh hari.

Kata dia para pelayang-layang internasional sangat militan terhadap hobi tersebut dan bahkan tak jarang ada yang sepanjang tahun hanya melakukan kegiatan festival di berbagai negara dengan dukungan dana dari pemerintahnya.

“Ketertarikan masyarakat pelayang dunia di festival ini karena kita memadukan seni, aerodinamika, tradisi, budaya, filosofi, dan inovasi, apalagi sekarang juga dikaitkan dengan masalah lingkungan,” kata Armika.

Armika yang dikenal luas sebagai salah satu master layang-layang Bali dan telah mengikuti berbagai festival layang-layang dunia, merasa bangga acara ini menjadi salah satu unggulan program Sanur Village Festival telah dijadikan agenda tahunan sirkuit festival layang-layang dunia.

Peserta internasional yang akan hadir di antaranya dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Austria, Belanda, Brunei Darussalam, Kanada, China, Kolombia, Denmark, Hungaria, India, Inggris, Italia, Jepang, dan Jerman.

Selain itu ada pula dari Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Nepal, Norwegia, Pakistan, Prancis, Portugal, Rusia, Singapura, Spanyol, Srilanka, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Ukraina, Vietnam, dan Wales.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper