Bisnis.com, DENPASAR — Maskapai AirAsia membatalkan 22 penerbangan dan menunda 5 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung.
Baskoro Adiwiyono, Head of Communications AirAsia Indonesia menginformasikan erupsi Gunung Agung yang terjadi hari ini, Kamis (28/6/2018), telah berdampak pada beberapa penerbangan AirAsia yang direncanakan tiba di dan berangkat dari Bandara Ngurah Rai.
Penerbangan yang ditunda dan dibatalkan tersebut adalah rute domestik Bali-Jakarta atau sebaiknya, dan penerbangan dari dan ke luar negeri di antaranya Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Don Mueng, Perth, dan Singapura.
“AirAsia akan menginformasikan status penerbangan terkini kepada penumpang yang terkena dampak melalui email dan SMS,” katanya, melalaui rilis berita, Kamis (28/6/2018).
AirAsia mengimbau semua penumpang untuk memperbarui nomor telepon dan alamat email yang terdaftar di www.airasia.com agar dapat senantiasa dihubungi untuk mendapatkan informasi terkini terkait status penerbangan.
Baskoro menjelaskan penumpang yang penerbangannya dibatalkan dapat memilih salah satu dari pilihan layanan kompensasi mengubah jadwal penerbangan untuk rute yang sama dalam periode 14 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan dan bergantung pada ketersediaan kursi.
Deposit senilai harga tiket pada akun AirAsia BIG Loyalty yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya. Akun deposit ini berlaku 180 hari sejak diterbitkan.
“Penumpang juga bisa melakukan full refund atau pengembalian dana secara penuh senilai jumlah yang dibayarkan pada saat pemesanan tiket penerbangan,” katanya.
Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan AirAsia melalui support.airasia.com.
“AirAsia akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menyampaikan informasi dan perkembangan situasi terkini,” katanya.
Secara terpisah, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Israwadi menjelaskan kendati terjadi erupsi Gunung Agung pada Kamis siang, Bandara Ngurah Rai masih beroperasi normal.
Hingga pukul 18.30 Wita kawasan sisi udara (airside) Bandara Ngurah Rai masih dalam kategori aman, berdasarkan hasil paper test yang negatif abu vulkanik.
“PT Angkasa Pura I akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait dalam memonitor kondisi terkini,” katanya.
Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan Anda melalui pihak maskapai dan atau dapat mengikuti perkembangan status operasional Bandara terkini melalui contact center 172 atau Twitter @AngkasaPura172.