Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBTF 2018 Targetkan Transaksi Rp7,71 Triliun

Bali & Beyond Travel Fair kembali digelar tahun ini dengan menargetkan transaksi mencapai Rp7,71 triliun atau meningkat 35% dari pencapaian tahun lalu.
Poster BBTF 2018/bbtf.or.id
Poster BBTF 2018/bbtf.or.id

Bisnis.com, DENPASAR – Bali & Beyond Travel Fair kembali digelar tahun ini dengan menargetkan transaksi mencapai Rp7,71 triliun atau meningkat 35% dari pencapaian tahun lalu.

Ketua BBTF 2018 I Ketut Ardana mengatakan tingginya target transaksi tahun ini lantaran makin banyaknya buyer yang berpartisipasi. BBTF 2018 menghadirkan 320 buyers dari 41 negara. Sebelumnya hanya 38 negara saja yang berpartisipasi.

Selain itu, ada pula 68 trade buyers yang turut berpartisipasi. Trade buyers yakni dikhususkan bagi mereka yang tidak melakukan Pre-Scheduled Appointments (PSA) sebelumnya.

Adapun trade buyers itu yakni dari perwakilan Garuda Indonesia sebanyak 63 buyers domestik dan 5 trade buyers lainnya. Sementara, ada sekitar 241 sellers termasuk dari 3 negara baru yang juga berpartisipasi.

Menurutnya, tour operator yang berpartsipasi dalam BBTF 2018 bukan sembarangan. Mereka merupakan tour  operator yang rutin menjual pariwisata Indonesia dengan jumlah cukup besar setiap tahunnya.

“Kita sangat selektif mendatangkan tour operator, karena seller nanti bisa kecewa jadi tidak ikut lagi tahun depan, buyer yang kita datangkan memang yang potensial,” katanya, Rabu (27/6/2018) sore.

Kata dia, hampir sebagian industri yang bertemu dalam BBTF 2018 berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga, hal ini menjadikan makin beragamnya produk yang akan mereka buat.

Hal ini juga sejalan dengan tema BBTF tahun ini yakni Exploring The Colours of Indonesia. Lewat tema ini, BBTF akan mengangkat seluruh potensi Indonesia dengan Bali sebagai market place.

BBTF mengundang para pakar yang akan membahas peluang, tren oleh wawasan industri serta menyoroti keragaman budaya Indonesia.

BBTF juga diharapkan dapat mendukung tiga fokus utama turisme Indonesia yakni pariwisata digital, mengembangkan program homestay desa wisata, dan menciptakan aksesibilitas perjalanan udara lebih besar.

Diharapkan, BBTF yang digadang-gadang menjadi salah satu pameran pariwisata yang terpenting di Indonesia mampu mendukung tiga fokus turisme tersebut.

“Kalau kita berbicara destinasi beyond Bali ada Komodo, Lombok, Gili Trawangan, Yogyakarta, dan sebagainya, negeri ini sangat luas, itu yang kita bersama pemerintah coba memajukannya,” kata Ketut.

BBTF 2018 diadakan selama 5 hari, dari 26 sampai 30 Juni 2018, berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

BBTF mewakili spektrum pariwisata di semua tingkatan termasuk sektor perhotelan, tur operator atau agen perjalanan, Organisasi Pariwisata Nasional, konvensi dan biro perjalanan, perusahaan teknologi perjalanan, MICE, dan perwakilan perusahaan perjalanan juga sebagai tujuan baru regional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper