Bisnis.com, DENPASAR—Libur Idufitri yang sebelumnya didahului dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan membawa berkah bagi pelaku usaha ritel di Bali karena penjualan mereka meningkat.
Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, Pjs Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali, mengatakan peningkatan penjualan mencapai 10-20% jika dibandingkan dengan hari normal.
“Tergantung dari jenis dan tipe ritel misalnya untuk barang-barang fashion itu bisa tumbuh 20% sedangkan yang produk grocery, supermarket atau minimarket tumbuh sekitar 10-15%,” jelasnya, Rabu (20/6/2018).
Dia menjelaskan jatuhnya perayaan hari raya keagamaan secara berdekatan ditambah dengan masa libur lebaran lebih panjang terbukti memberikan harapan bagi pelaku ritel.
Dijelaskan olehnya, sebelum idulfitri, penjualan buah-buahan yang mengalami peningkatan tajam. Adapun produk lainnya seperti kebutuhan sehari-hari biasanya justru mengalami penurunan.
Namun, untuk jenis produk ritel lain seperti pakaian hingga makanan naik ketika paska Galungan dan menjelang Idul Fitri. Agra menekankan peningkatan selama libur lebaran tersebut membuat pelaku usaha optimistis dengan kondisi pada tahun ini.
Menurutnya, peningkatan walaupun momennya hanya sebentar cukup memberikan angin segar bagi pelaku usaha ritel, karena pada tahun sebelumnya penjualan hanya tumbuh satu digit. Agra juga menyatakan bahwa ke depannya pihkanya optimistis penjualan akan terus meningkat seiring membaiknya perekonomian nasional dan Bali.