Bisnis.com, DENPASAR—DPD Organisasi Pengusaha Angkutan Darat atau Organda Provinsi Bali terus melakukan persiapan transportasi mudik Lebaran di antaranya menyiapkan 153 armada bus dan 12 bus cadangan.
Ketua DPD Organda Bali Ketut Eddy Dharma Putra mengatakan seluruh armada tersebut disiapkan untuk melayani penumpang yang akan mudik Lebaran pada 15 sampai 16 Juni 2018, baik ke Pulau Jawa maupun Lombok.
“Mudik Lebaran tahun ini kami perkirakan terjadi kenaikan kebutuhan armada bus sekitar 5%,” katanya, Senin (21/5/2018).
Menurut Eddy biasanya puncak mudik H-3, tetapi dengan bertambahnya cuti lebaran seperti yang diputuskan pemerintah diperkirakan lonjakan penumpang bakal terjadi H-6 atau Sabtu 9 Juni.
Calon pemudik tak perlu khawatir tidak mendapatkan bus yang akan mengantar silaturahmi ke kampung halaman, ujar Eddy.
Ia menjelaskan dari tahun ke tahun penumpang dari Bali selalu terlayani dan tidak sampai terkatung-katung di terminal.
Baca Juga
Jika persiapan armada dan cadangan masih kurang mencukupi Organda telah bekerja sama dengan armada bus pariwisata yang jumlahnya sangat banyak.
“Bus pariwisata banyak yang standby, jadi jangan takut tidak mendapatkan bus,” ujar Eddy.
Selain bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP), lanjut Eddy, armada bus antarkota dalam provinsi (AKDP) juga bisa melayani. Penumpang bisa mengambil rute Denpasar ke Gilimanuk, lanjut menyeberang dan di Pelabuhan Ketapang terdapat banyak bus AKDP ke sejumlah jurusan.
Eddy menambahkan seluruh armada bus melayani penumpang mudik dari Terminal Mengwi. Terkait persiapan teknis akan dibicarakan dalam forum group disccussion (FGD) 25 Mei mendatang di Polda Bali bersama seluruh pemangku kepentingan perhubungan dan lalu lintas.
“Posko Lebaran akan dibangun di sejumlah titik strategis dan akan beroperasi 5 sampai 26 Juni,” kata Eddy.