Bisnis.com, DENPASAR—Setelah pada akhir tahun sampah dari tengah laut memenuhi pesisir barat tepatnya Kuta, kali ini sisi timur seperti pantai Tanjung Benoa dan Nusa Dua mengalami hal serupa.
Sampah sebanyak 2 unit truk berhasil dikumpulkan oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan Kabupaten Badung. Keberadaan sampah tersebut membuat lokasi wahana tirta ini menjadi kotor.
“Kondisi Pantai Nusa Dua dan Tanjung Benoa sudah mendapat sampah laut berupa rumput laut dan plastik akibat angin muson timur,” kata Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung Putu Eka Mertawan, Rabu (11/4/2018).
Eka mengatakan sebanyak 50 orang petugas kebersihan DLK Badung dikerahkan secara berkala untuk membersihkan dan mengangkut sampah. Dia menegaskan petugas-petugas tersebut disebut sebagai tim reaksi cepat untuk mengatasi sampah kiriman tersebut.
Selain petugas DLK, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari aparat sipil Badung beserta TNI Polri untuk membersihkan. Eka Mertawan berharap kedepannya kiriman sampah berkurang dan tidak sebanyak seperti di Kuta.
Kiriman sampah tersebut diakuinya mengganggu kenyamanan wisatawan khususnya pengunjung Pantai Nusa Dua dan objek wisata Tanjung Benoa. Meskipun demikian, DLK Badung siap siaga untuk mengatasi kiriman sampah yang terjadi setiap tahun tersebut.
“Kami selalu siap dan tim DLK Badung akan cepat menyisir lokasi sampah-sampah kiriman untuk segera membersihkan,” paparnya.
