Bisnis.com, DENPASAR—Hotel Nikko Bali Benoa Beach, sebuah hotel baru yang dikelola Okura Nikko Hotel Management, akan mulai melayani tamu pada 8 Maret 2018.
Untuk menjalankan hotel ini, Okura Nikko Hotel Management menunjuk dua tokoh yang cukup lekat dengan Nikko Hotels yakni Jean-Charles Le Coz sebagai General Manager dan Tina Tandun sebagai Director of Sales & Marketing.
“Kami bangga bisa kembali membawa keunikan produk dan layanan khas Nikko di Bali,” kata Jean-Charles, seperti dalam surel, Rabu (28/2/2018).
Menurut Jean-Charles hotel ini merupakan paduan harmonis tradisi Jepang serta kehangatan ramah tamah khas Bali.
Jean-Charles dan Tin tandun sepakat ingin membagi pengalaman beristirahat di hotel baru ini kepada para tamu serta rekanan.
Hotel ini terletak sekitar 15 kilometer dari Bandara Ngurah Rai. Kawasan Tanjung Benoa dulu merupakan desa nelayan, kini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan beragam rekreasi dan olah raga air.
Di pesisir inilah, Hotel Nikko Bali Benoa Beach menawarkan pengalaman menginap nan unik dengan 188 kamar yang luas yang didekorasi dengan gaya Bali kontemporer dan dilengkapi dengan ragam fasilitas modern.
Hotel ini dilengkapi dengan pilihan bar dan restoran, kolam renang laguna yang luas serta sebuah spa. Selain itu wisatawan keluarga bisa menikmati liburan yang lengkap dengan fasilitas seperti ruang bermain anak serta kamar yang dirancang khusus bagi keluarga.
Hotel Nikko Bali Benoa Beach merupakan bagian dari rencana Hotel Okura Co., Ltd. untuk mengembangkan portfolio globalnya menjadi 100 properti, terutama di regional Asia yang terus berkembang.
Pembukaan hotel ini menandakan kembalinya Nikko Hotels International di Indonesia sejak ditutupnya sebuah properti di Nusa Dua, dua tahun silam.
Indonesia memiliki perkembangan pariwisata yang cukup bagus, terutama dengan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara lebih dari 12 juta orang di tahun lalu.
Bali sendiri menunjukkan perkembangan sebanyak 120% tahun ke tahun, terbukti dengan lebih dari 4 juta wisatawan yang mengunjungi Bali di awal tahun 2017.
Indonesia diproyeksikan akan melanjutkan investasi di bidang infrastrukturnya untuk mencapai target lebih dari 20 juta wisatawan mancanegara pada 2020, menjanjikan perkembangan pasar yang stabil.
